Indonesia Punya Potensi Daya Tampung Karbon Terbesar Dunia

Sedang Trending 8 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Kamis, 21 Nov 2024 05:30 WIB

APINDO mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi daya tampung karbon alias CO2 storage terbesar di dunia. APINDO mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi daya tampung karbon alias CO2 storage terbesar di dunia. Ilustrasi carbon storage. (Foto: REUTERS/MARKO DJURICA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi daya tampung karbon atau CO2 storage terbesar di dunia.

Direktur ESDM APINDO Eka Satria mengatakan salah satu langkah penyerapan karbon bisa dilakukan secara alami dengan hutan.

"Ternyata Indonesia mempunyai potensi C20 storage one of the biggest. Dari apa? Pertama dari natural solutions, rimba kita nomor dua (terluas) setelah Amazon," katanya dalam Forum Diskusi CNN "Strategi Investasi Membangun Ekonomi Berkelanjutan" di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Eka menyebut Indonesia juga mempunyai potensi penyimpanan C02 hingga 500 gigaton dalam depleted reservoir alias sumur kering minyak dan gas bumi (migas).

Depleted reservoir adalah reservoir migas nan telah mengalami penurunan tekanan reservoir alias persediaan hidrokarbon akibat produksi migas serta tidak dapat diproduksikan lagi secara ekonomis dengan teknologi nan ada saat ini.

Menurutnya, potensi tersebut sudah disampaikan Hashim Djojohadikusumo dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) ke-29 di Azerbaijan beberapa waktu lalu.

"Pak Hashim waktu di COP menawarkan bahwa Indonesia bisa simpan CO2, kita banyak depleted resorvir, ada sekitar 500 gigaton potensi CO2 storage," katanya.

Sebelumnya, Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Idris Froyoto Sihite mengatakan Indonesia mempunyai total potensi daya tampung karbon sebesar 577,62 gigaton nan terdiri dari 572,77 giga ton CO2 di saline aquifer serta 4,85 giga ton CO2 di sumur kering minyak dan gas.

Dengan potensi itu, dia mengatakan Indonesia bakal mendukung penerapan Carbon Capture Storage (CCS).

"Implementasi CCS dan CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage) sangat berjuntai terhadap kapabilitas penyimpanan dan Indonesia sangat mempunyai potensi besar terhadap itu," kata Idris, dikutip Antara.

"Kami percaya potensi kapabilitas penyimpanan karbon di Indonesia dapat mendukung upaya menjadi CCS hub di ASEAN," sambungnya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com