Liputan6.com, Jakarta Dalam laga persahabatan pada hari Minggu (9/6/2024), Prancis dan Kanada bermain seri 0-0 saat kedua negara menyelesaikan persiapan mereka untuk turnamen besar masing-masing. Pertandingan ini menjadi kesempatan terakhir bagi Prancis untuk menguji kekuatan sebelum Euro 2024, sementara Kanada bersiap menghadapi Copa America 2024.
Timnas Prancis menunjukkan ancaman mereka di babak pertama dengan serangan rawan dari N'Golo Kante dan Marcus Thuram. Namun, kiper Kanada, Maxime Crepeau, tampil gemilang dengan beberapa pengamanan krusial nan menggagalkan upaya Les Bleus untuk memimpin.
Meski menguasai permainan dan menciptakan peluang, Prancis tak bisa memecah kebuntuan. Kebuntuan ini bersambung di babak kedua meskipun kedua tim menciptakan beberapa kesempatan emas.
Bintang Prancis, Kylian Mbappe, nan baru berasosiasi dengan Real Madrid, masuk dari bangku persediaan pada menit ke-74. Ia nyaris mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan, namun lagi-lagi Crepeau melakukan pengamanan krusial untuk menjaga skor tetap imbang.
Pertandingan ini juga menjadi sangat emosional bagi Olivier Giroud, penyerang Prancis nan mengumumkan bahwa dia bakal pensiun dari sepak bola internasional setelah Euro 2024. Giroud menerima tepuk tangan meriah dari para fans di Nouveau Stade de Bordeaux, mengakhiri kariernya di kandang dengan penuh hormat.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Komentar dari Didier Deschamps
Manajer Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa timnya menghadapi musuh nan kuat dan intensitas tinggi. "Kami menghadapi beberapa musuh bagus dengan intensitas tinggi, dan kami mempunyai beberapa kesempatan bagus di babak pertama. Setelah itu segalanya menjadi lebih sulit," kata Deschamps.
Meskipun hasil ini tidak ideal, Deschamps menekankan pentingnya menyebarkan permainan dan melibatkan semua pemain dalam dua pertandingan persahabatan ini. "Ini tidak mudah hari ini, dan kami bakal memanfaatkannya semaksimal mungkin dalam menghadapi apa nan menanti kami di pertandingan nanti," tambahnya.
"Ini tidak ideal tapi krusial bagi saya untuk menyebarkan permainan dan melibatkan semua orang dalam dua pertandingan persahabatan ini. Ini tidak mudah hari ini, dan kami bakal memanfaatkannya semaksimal mungkin dalam menghadapi apa nan menanti kami di pertandingan kelak 17 Juni,” tambah Deschamps.
Jadwal Mendatang Prancis dan Kanada
Prancis, nan baru saja mengalahkan Luksemburg 3-0 pada hari Rabu, termasuk di antara tim favorit untuk memenangkan gelar Piala Eropa 2024. Mereka bakal menghadapi Austria di pertandingan pembuka turnamen mereka sebelum berjumpa Belanda pada 21 Juni dan Polandia empat hari kemudian.
Sementara itu, Kanada di bawah didikan pembimbing baru Jesse Marsch, bakal memulai Copa America melawan Argentina didikan Lionel Messi pada 20 Juni. Setelah itu, mereka bakal menghadapi Peru pada 25 Juni dan Chile pada 29 Juni.
Pertandingan seri tanpa gol ini mungkin bukan hasil nan diharapkan oleh kedua tim, namun memberikan banyak pelajaran berbobot dan menunjukkan potensi serta kesiapan mereka menghadapi tantangan di turnamen besar mendatang.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.