Liputan6.com, Jakarta - Jonatan Christie kudu menghentikan langkahnya di Denmark Open 2024. Tunggal putra Indonesia itu dikalahkan Lu Guang Zu dari China pada babak 16 besar.
Jonatan Christie kalah dari Lu Guang Zu setelah berjuang selama satu jam satu menit di Jyske Bank Arena, Kamis (17/10). Dia menyerah rubber game 19-21, 21-8, dan 18-21
"Hasil hari ini tidak sesuai nan diharapkan. Di poin poin akhir pertandingan memang saya sedikit kurang tenang dan kurang berani untuk memakai strategi saya," kata pebulu tangkis nan berkawan disapa Jojo itu.
"Beberapa kali saya terbawa oleh pola permainan lawan. Jadi bukan saya nan memaksa musuh mengikuti pola permainan saya, tapi justru saya nan terbawa pola permainan musuh di game pertama dan game terakhir, itu nan cukup disayangkan."
Pencapaian Jonatan Christie pada Denmark Open saat berbeda dengan di Arctic Open 2024, pekan lalu. Saat itu dia mencapai final sebelum dikalahkan pemain Chinese Taipei Chou Tien Chen dengan skor 18-21 dan 17-21.
"Untuk menilai performa saya di tur Eropa ini, saya merasa cukup baik tapi tetap ada nan kudu di perbaiki lagi pastinya. Di poin-poin krusial harusnya saya lebih berani untuk mengambil tindakan serangan dan menggiring musuh pada pola permainan saya," ucap Jojo.
"Setelah ini saya bakal beristirahat sejenak. Karena, kemarin selepas final di Arctic Open 2024 saya mengalami sedikit memar alias bengkak pada bagian kaki saya dan itu sedikit alias banyaknya membikin pergerakan saya kurang nyaman.
"Sebenarnya dari kemarin sudah terasa, namun itu bukan menjadi suatu argumen atas kekalahan saya hari ini. Karena, semestinya saya bisa mengatasinya, jadi setelah ini saya juga kudu recovery terlebih dahulu, mengembalikan kondisi kaki saya ini, agar siap hadapi turnamen berikutnya," pungkas Jonatan Christie.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, menjadi juara Denmark Open 2022. Fajar-Rian, sukses mengalahkan dobel putra, Marcus-Kevin dalam pertandingan nan digelar di Odense, Denmark.