CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 09:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Harga minyak kembali melemah pada Rabu (5/6) setelah laporan menunjukkan stok minyak mentah dan bahan bakar AS naik.
Mengutip Reuters, nilai minyak mentah berjangka Brent turun 14 sen alias 0,2 persen menjadi US$77,38 per barel pada pukul 00.05 GMT. Sementara Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 18 sen, alias 0,3%, menjadi $73,07 per barel.
Kedua perjanjian tersebut turun nyaris US$1 pada sesi Selasa (4/6) dan sekitar US$3 per barel pada Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stok minyak mentah, bensin, dan sulingan AS naik minggu lalu. Data American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah naik lebih dari 4 juta barel dalam pekan nan berhujung 31 Mei.
Data itu berlawanan dengan perkiraan analis nan memperkirakan stok minyak turun 2,3 juta barel. Analis menyebut lonjakan pasokan minyak itu memberikan beban berat ke harga.
"Kami telah memperkirakan penurunan 1-2 juta barel (juta barel) dari persediaan minyak mentah komersial AS pada minggu lalu, sehingga peningkatan sebesar 4,1 juta barel nan dicatat oleh American Petroleum Institute (API) mewakili kejutan bearish nan jelas," tulis analis daya independen Tim Evans.
Selain dari aspek tersebut, analis menyebut minyak juga tertekan oleh keputusan OPEC+ meningkatkan pasokan mulai Oktober dan seterusnya.
Menurut mereka, rencana nan disampaikan di tengah tanda melemahnya pertumbuhan permintaan mengkhawatirkan pasar minyak sehingga membikin harganya tertekan.
[Gambas:Video CNN]
(agt)