GfK: Pasar Produk Teknologi dan Durable bakal Tumbuh di Indonesia pada 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset GfK Indonesia mengungkap sejumlah insight mengenai pasar Tech & Durable (T&D) di Tanah Air, nan menyoroti tren terkini dan kesempatan ke depannya.

Managing Director NIQ dan GfK Indonesia, Adrie Suhadi, mengatakan Indonesia merupakan pasar nan sangat menjanjikan untuk produk teknologi dan durable, terutama jika dibandingkan dengan tren global.

"Terlepas dari kondisi pasca-pandemi dan perubahan perilaku konsumen, para pelaku industri kudu aktif mencari langkah agar terus bertumbuh,” ujar Adrie melalui keterangannya, Sabtu (15/6/2024).

GfK menilai perekonomian Indonesia terbilang stabil dan diproyeksikan bakal menghasilkan produk domestik bruto (PDB) terbesar ke-4 di bumi sebesar USD 10,5 triliun pada tahun 2050, setelah China, Amerika Serikat, dan India.

Indonesia mempunyai populasi nan sangat besar dan kelas menengah nan tumbuh pesat sehingga mendorong aktivitas ekonomi nan menciptakan pasar domestik signifikan.

Sumber daya alam Indonesia, termasuk minyak, gas, mineral, dan tanah nan subur, dapat dimanfaatkan untuk lebih memajukan pembangunan perekonomian di masa depan.

Meskipun nilai penjualan T&D secara keseluruhan di Indonesia mengalami penurunan 12,4% pada 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat sebagian besar pembelian konsumen sudah terjadi hingga 2022--didorong oleh pandemi--GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen bakal tumbuh pada 2024 dan ke depannya.

Tren pasar produk teknologi dan durable tersebut meliputi peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan mereka mengharapkan pengalaman berbelanja nan menyenangkan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kategori Technical Consumer Goods Meningkat

Meskipun kategori Technical Consumer Goods (TCG) berkontribusi pada penyesuaian pasar T&D secara keseluruhan pada tahun 2023, tanda-tanda pemulihan nan positif mulai terlihat.

Laporan POS Retail Audit GfK menunjukkan tren positif menuju stabilisasi sepanjang tahun 2023, dengan sebagian besar golongan produk dalam TCG mengalami peningkatan kuartalan nan konsisten.

Momentum ini memuncak pada lonjakan pertumbuhan nan tinggi selama kuartal terakhir 2023. Lintasan positif ini bertindak untuk beragam segmen produk, termasuk telekomunikasi, IT & perkantoran, consumer electronics (CE), foto, major domestic appliance (MDA), dan small domestic appliances (SDA).

Sementara kategori otomotif melampaui tren secara keseluruhan, mencapai pertumbuhan tahunan nan mengesankan sebesar 17,6% pada tahun 2023.

Kategori ini mengalami pertumbuhan nan sehat selama 2023 di mana semua golongan produk dari kategori otomotif (baterai mobil dan motor, ban mobil dan motor, oli mobil dan motor, dan oli gigi transmisi) tumbuh setiap tahunnya.

Konsumen Membeli Berdasarkan Value

Keberhasilan itu mencerminkan pertumbuhan jumlah kendaraan nan terdaftar di Indonesia, seiring dengan kebutuhan perawatan rutin untuk semua jenis kendaraan.

Analisis GfK menunjukkan adanya pergeseran perilaku konsumen ke arah pembelian produk-produk berbobot tinggi dengan rasio nilai dan faedah nan sesuai di sektor TCG dan otomotif, khususnya pada pelumas untuk mobil dan motor.

Director of Customer Success Indonesia GfK, Candra Wibawa, menyebut konsumen Indonesia menunjukkan pergeseran dalam perilaku pembelian, dengan memprioritaskan value dibandingkan harga.

"Mereka semakin tertarik pada produk-produk di segmen menengah dan premium nan menawarkan rasio nilai dan faedah nan rasional. Tren ini mendorong pertumbuhan kuat nan kami amati pada Q4 2023,” dia menjekaskan.

4 Strategi Penting

Untuk bisa sukses di industri T&D di Indonesia, Candra Wibawa menekankan empat strategi penting:

  1. Memprioritaskan premiumisasi: Konsumen semakin tertarik pada produk-produk berbobot tinggi. Brand dapat memanfaatkan tren ini dengan berfokus pada penawaran produk kelas menengah dan premium.
  2. Promosi strategis: Kampanye promosi nan dikelola dengan baik dapat meningkatkan keahlian penjualan secara signifikan.
  3. Keunggulan omnichannel: Memberikan pengalaman pengguna nan konsisten dan menyenangkan di semua channel--online, offline, dan mobile--agar bisa menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen nan terus berubah.
  4. Keunggulan dalam inovasi: Mengembangkan produk-produk nan inovatif sangat krusial agar bisa menonjol dalam lanskap persaingan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi