tim | CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 21:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana berjanji di hadapan ratusan pengusaha personil Kamar Dagang Industri (Kadin) bakal mempermudah patokan investasi dengan memperbaiki izin nan ruwet.
Menurutnya, salah satu penyebab investasi nan masuk ke Jakarta kalah dibandingkan wilayah lain adalah lantaran patokan nan ribet sehingga mempersulit penanammodal nan mau masuk.
"Kita mau gimana para UMKM, para anggota-anggota alias pemula, startup dan lain-lain ini jika mereka melakukan pendaftaran, registrasi, ini bisa lebih sigap lagi. Bila ada birokrat nan mempersulit kita kenakan sanksi," ujarnya dalam aktivitas Kadin DKI Mencari Pemimpin Baru Jakarta di Menara Bank Mega, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai salah satu kebijakan untuk memangkas izin nan ribet adalah mendigitalisasi perizinan investasi. Tujuannya agar pelaku upaya lebih mudah memantau proses perizinan nan diajukan.
"Kita menginginkan ada digitalisasi perizinan, agar proses statusnya realtime, status sudah sampai mana," kata dia.
Kun berambisi andaikan izin diperbaiki, maka investasi nan masuk bisa lebih besar lagi sehingga Jakarta bisa jadi wilayah nan paling banyak mendapatkan penanaman modal baik dari dalam negeri maupun asing.
"Karena gimana pun enggak bakal penduduk Jakarta tadi perutnya kenyang jika enggak ada lapangan pekerjaan. Makanya, semua nan mengenai mendorong dibukanya laporan pekerjaan kita bakal sorong semaksimal mungkin," jelasnya.
Selain itu, Kun juga berencana mendorong UMKM naik kelas dengan memfasilitasi pelatihan-pelatihan hingga konsultasi dengan tim pembinaan ekonomi nan bakal disediakan melalui program Warung Independen.
"Warung Independen ini sama seperti UMKM Go Digital. Di dalam Warung Independen ini ada pelatihan-pelatihan offline nan kelak para penduduk alias para UMKM bisa datang ke Warung Independen itu untuk melakukan konsultasi," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)