Faisal Haris akui terima rekomendasi DPP PAN untuk Cabup di Pilkada KBB

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Bandung Barat | SekitarKita.id,-Faisal Haris mengaku telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju sebagai calon Bupati (Cabup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Pilkada 2024 mendatang.

Keputusan itu tertuang dalam surat rekomendasi DPP PAN nan ditujukan kepada nama calon di Pilkada Faisal Haris dengan nomor: 028/PILKADA/IV/2024 nan ditandatangani langsung wakil ketua umum DPP PAN, Yandri Susanto dan Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno.

“Hari ini saya memperkanalkan diri kepada teman-teman media kebetulan saya mendapatkan rekomendasi dari Partai saya di PAN sebagai Cabup di KBB,” kata Faisal kepada wartawan di RM Alam Pilemburan, Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah KBB, Jumat (17/05/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Faisal nan juga sebagai kader PAN ini menjelaskan, mengenai dengan rencana pasangan calon wakil Bupati, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi. Siapa nan nantinya bakal mendampingi dirinya menjadi wakil Bupati.

“Seperti nan sudah diketahui para ketua DPD juga sudah melakukan komunikasi kepada para ketua DPD jika tidak salah diantaranya kita bakal berkoalisi cengkir Gerindra dan Golkar mungkin itu semua bakal menjadi bagian koalisi,” ujarnya.

Ia menyebut, itu semua hanya bagian dari perihal nan dinamis, bisa saja koalisi partai berubah apalagi bertambah.

“Kebetulan alhamdulillah para ketua DPD di 16 Kecamatan datang hari ini dan sudah sepakat untuk mendukung saya untuk maju di Bakal Calon Bupati KBB, sehingga kita bisa tau pemetaan wilayah KBB ini.

Saat disinggung ketidak hadirannya ARB, Faisal mengklaim, bahwa ini bukan merupakan agenda partai melainkan pertemuan dengan awak media.

“Kebetulan hari ini memang rencana kita adalah pertemuan dengan rekan-rekan media dan bukan pertemuan partai, kemudian beberapa ketua DPC banyak nan mau ikut datang ikut berasosiasi jadi ya saya persilahkan setelah ini juga saya bakal berjumpa dengan DPW,” jelasnya.

Ditanya soal kesiapan untuk menjadi ketua DPD PAN KBB, pihaknya mengatakan, sebagai kader terbaik bakal alim kepada apa nan menjadi keputusan DPP PAN.

“Yang terbaik menurut saya, DPP sudah faham apa nan bakal dilakukan jadi jika rumor itu sempat di dapat untuk penggantian ketua DPD, maka kita serahkan kewenangannya DPP kewenangan ketua umum untuk mengambil kebijakan,” jelasnya.

“Kalau saya sebagai kader nan ditugaskan untuk melaksanakan perintah DPP, pasti bakal kami laksanakan, tentang perubahan kepengurusan, kelak bakal kami diskusikan dengan fraksi. DPP hanya menugaskan saya untuk maju sebagai Cabup KBB nan diterima pada 16 April 2024,” sambungnya.

Sejauh ini, untuk di Bandung Barat, kata dia, DPP PAN hanya memberikan rekomendasi satu nama calon bupati saja. Terkait ada nama calon lain dirinya belum mendapatkan info tersebut.

“Sementara ini rekomendasi ini baru satu nan turun jika memang ada lagi rekomendasi lainnya bisa di tanyakan oleh DPP, sementara partai ini ada 8, sehingga gimana langkah membangun koalisi dengan rekomendasi nan banyak?” tanya Haris seraya menjawab pertanyaan wartawan.

Hari ini, lanjut dia, tidak ada nan bisa untuk mendorong calonnya sendiri, maka dipastikan kudu memerlukan koalisi, dan partai PAN di KBB suaranya cukup 5 Kursi artinya tinggal menggandeng 1 partai saja sudah bisa mencalonkan.

“Kita membuka komunikasi dengan Partai-partai lain untuk juga sama-sama saling menguntungkan dari koalisi ini, lantaran teman-teman lainnya juga butuh berkoalisi untuk mencalonkan calonnya juga,” ujarnya.

Kembali disinggung soal apakah dirinya bersedia jika ditempatkan menjadi wakil bupati, Faisal hanya menyampaikan bahwa Politik itu dinamis.

“Kalau ditanya siap dan tidak siap ditempatkan menjadi wakil bupati, kita menunggu pengarahan dari DPP saja baiknya bagaimana,” terangya.

Adapun dasar dirinya mencalonkan Bupati Bandung Barat, sambung Faisal, lantaran memandang kultur di KBB ini menjadi bagian krusial nan kudu di perjuangkan.

Menurutnya, jika memandang Kota Bandung itu mempunyai perihal nan berbeda dengan Bandung Barat. Dirinya percaya tujuan pengabdian ini bisa diwujudkan dan diaplikasikan di Bandung Barat.

“Tujuan utama menjadi Bupati ini adalah tidak lain untuk melakukan pengabdian kepada penduduk Bandung Barat. nan mana selama ini saya sudah banyak melakukan aktivitas sebagai pribadi sebagai pengusaha, dan sudah saatnya saya kudu melakukan untuk penduduk Bandung Barat,” tuturnya.

Sebagai seorang pengusaha, ujar Faisal, menginjak 30 tahun menggeluti bagian usaha, sudah saatnya dia mengabdikan diri untuk kesejahteraan masyarakat Bandung Barat.

“Yang pertama saya kudu membikin penduduk Bandung Barat ini tingkat kesejahteraanya meningkat. untuk meningkatkan kesejahteraannya itu butuh sesuatu perihal nan kongkret tidak hanya wacana saja. Maka saya punya bekal sebagai pengusaha, itulah nan bakal saya bikin di KBB agar punya satu kemudahan orang-orang dapat berinvestasi,” jelasnya.

Melihat keahlian Bandung Barat Faisal menyampaikan, adapun potensi di KBB ialah dari sektor wisata menjadi nan menjadi jargon, selanjutnya juga di bagian industri Property perumahaan nan sangat luar biasa di Bandung Barat.

“Dari bekal saya menjadi pengusaha property maka saya bakal coba melakukan inovasi-inovasi itu, kemudahan itu untuk berinovasi di KBB. Hal ini menjadi satu kaitan dengan melibatkan jenis upaya lainnya sehingga bakal bertumbuh juga UMKM serta lainnya di sana,” tandasnya.

Penulis : Abdul Kholilulloh

Editor : Abdul Kholilulloh

Sumber Berita : Bangbara group

Sumber sekitarkita.id politik
sekitarkita.id politik