Liputan6.com, Jakarta - Era kepintaran buatan (AI) saat ini sudah hadir, dan antusiasme tentang teknologi canggih ini sudah susah terbendung.
Hal ini terlihat dalam aktivitas Intel Tech Tour 2024 di Taipei, Taiwan. Dalam aktivitas tahunan Intel ini, perusahaan membuka forum obrolan tentang chipset baru buatan mereka, ialah Lunar Lake.
Dihadiri oleh beragam pemimpin industri dan analis teknologi, mereka sama-sama menyuarakan angan tinggi mereka terhadap masa depan komputasi PC berbasis AI.
Lonjakan Antusiasme AI dalam 15 Tahun Terakhir
Tercatat, selama 15 tahun terakhir ini belum pernah ada tingkat antusiasme seperti terlihat saat ini terhadap PC AI.
Disebutkan, mengambil AI PC tidak hanya bakal didorong oleh kebutuhan penggantian perangkat lama, tetapi juga oleh peningkatan kegunaan dan performa ditawarkan oleh teknologi AI.
Potensi Besar AI PC
AI PC menawarkan potensi besar untuk mengubah langkah kita berinteraksi dengan komputer. Dengan mempelajari perilaku pengguna, AI PC dapat menawarkan pengalaman nan lebih individual dan responsif.
Sebagai contoh, pengguna dapat berinteraksi dengan PC mereka secara lebih alami melalui pengenalan bunyi dan pemahaman konteks nan lebih baik.
Berbekal kepintaran buatan ini, produktivitas dan keamanan bakal meningkat lantaran info tidak perlu diunggah ke cloud, menjaga privasi dan kedaulatan info pengguna.
Penghapusan latensi komunikasi dan peningkatan efisiensi daya juga menjadi untung utama dari teknologi ini.
Transformasi Besar di Depan Mata
AI PC tidak hanya merupakan transisi teknologi, tetapi sebuah transformasi besar bakal mengubah paradigma industri. Disebutkan, AI PC mempunyai potensi untuk mengubah langkah kreasi dan pengembangan teknologi dilakukan.
Solusi termal pandai dan pengelolaan baterai lebih baik adalah beberapa dari banyak penemuan dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masa Depan AI PC Lebih Luas dari Sekadar Laptop!
Para pecinta teknologi pasti sudah familiar dengan konsep AI PC (PC dengan kepintaran buatan) nan biasanya berbentuk laptop tipis dan ringan.
Namun, jangkauan AI PC kini bakal semakin luas! Hal ini diungkap oleh Intel dalam aktivitas Intel Tech Tour di Taipei, Taiwan.
Raksasa produsen chipset ternama tersebut berjanji untuk membawa teknologi canggih ini ke beragam segmen pasar dan rentang harga, sehingga semua orang bisa merasakan manfaatnya.
Ini termasuk peluncuran desktop unik pengguna enthusiast, dengan codename Arrow Lake, nan bakal datang akhir tahun ini.
Prosesor Canggih untuk Performa Superior
Teknologi proses 18A nan dijanjikan sebelumnya tampaknya bakal segera terwujud. Intel berencana untuk menggunakan teknologi ini secara penuh, baik internal maupun hasil kerjasama dengan pihak eksternal.
Hal ini bermaksud untuk menghadirkan pengalaman PC luar biasa di beragam segmen dan corak perangkat, dengan kecepatan dan skalabilitas tak tertandingi. Kemampuan eksekusi dalam skala besar ini menjadi kebanggaan tersendiri.
Lunar Lake: Era Baru Arsitektur x86
Chip Lunar Lake dijadwalkan untuk memulai produksi pada kuartal ketiga tahun ini. Kehadirannya diyakini bakal mengubah pandangan terhadap arsitektur x86, dan tentunya berakibat pada gimana pengguna merasakan pengalaman AI PC mereka.
Strategi Roadmap AI di Intel
Chief Technology Officer (CTO), Rob Bruckner, memberikan penjelasan mendalam mengenai strategi roadmap produk mereka.
Ia menekankan kompleksitas dan skill nan diperlukan dalam mengantisipasi dan mengimplementasikan tren AI ke dalam roadmap.
"Anda tidak dapat melakukan keynote jika tidak membahas sesuatu tentang AI, jadi izinkan saya memberikan beberapa pandangan saya tentang AI. AI mendatangi kita secara bergelombang," kata Rob.
Tiga Gelombang AI
Dalam paparannya di Intel Tech Tour 2024 Taipei, Rob menyebut pengembangan AI terjadi dalam tiga gelombang berbeda, yaitu:
- Machine Learning AI:
Gelombang pertama ini membikin PC lebih imersif, seperti nan terlihat pada integrasi NPU di Meteor Lake. NPU membikin PC lebih responsif dan memahami konteks pengguna.
- Generative AI:
Gelombang kedua menghadirkan perangkat lebih canggih seperti inference engine, co-pilot, dan asisten virtual. Hal ini bermaksud untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan hiburan.
- Agent-based AI:
"Terakhir adalah kehadiran pemasok mahir nan secara esensial mengubah langkah penggunaan PC," kata Rob. Agen ini bakal terintegrasi mulus antar perangkat dan cloud, menciptakan lingkungan komputasi hybrid.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.