Liputan6.com, Jakarta - Sony resmi menutup Firewalk Studio, studio developer game Concord nan sebelumnya dianggap sebagai salah satu proyek paling ambisius untuk platform PlayStation.
Penutupan pembuat game Concord ini muncul setelah peluncuran game tersebut kandas mencapai target, sehingga memicu Sony menghentikan proyek dan memutuskan masa depan studio ini.
Dalam sebuah pesan kepada staf PlayStation, Hermen Hulst, CEO grup upaya studio PlayStation menyatakan, Firewalk Studio maupun Neon Koi--studio game seluler--akan ditutup.
Mengutip laporan Bloomberg, Rabu (30/10/2024), penutupan studio game Concord ini bakal berakibat pada sekitar 210 karyawan.
"Kami telah menghabiskan banyak waktu selama beberapa bulan terakhir untuk mengeksplorasi semua pilihan kami," kata Hulst.
Informasi, Concord debut pada 23 Agustus di PlayStation 5 (PS5) dan PC Windows. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, Sony memutuskan menghentikan pengembangnya secara permanen.
Dari info diperoleh, game ini hanya sukses terjual di bawah 25.000 kopi dan menarik 697 pemain di platform Steam, nomor sangat rendah dibandingkan dengan ekspektasi awal dan game terkenal lainnya di aliran sama.
Sebagai perbandingan, game kontroversial seperti The Lord of the Rings: Gollum bisa menarik lebih banyak pemain.
Menurut Hulst, kegagalan Concord menjadi pelajaran krusial bagi Sony dalam memahami tantangan pengembangan game dengan jasa live-service.
Ia menekankan, pengalaman ini bakal membantu PlayStation meningkatkan keahlian dan strategi mereka untuk menciptakan pertumbuhan lebih langsung di game serupa nan semakin kompetitif.
Bagi banyak pengamat, kasus ini dapat menjadi 'tamparan keras' bagi Sony PlayStation untuk lebih hati-hati dalam menginvestasikan sumber daya di proyek serupa di masa depan.
Sony Suntik Mati Concord
Concord, game shooter online nan digadang-gadang Sony PlayStation sebagai pengganti Overwatch dan Valorant kudu menerima realita pahit.
Concord diumumkan bakal 'disuntik mat' alias dihentikan operasinya hanya dua minggi setelah peluncurannya di PlayStation 5 (PS5) dan PC.
Dirilis 28 Agutus 2024, Concord mengalamai kesulitan untuk menarik pemain untuk bermain game ini di PS5 dan PC. Ryan Ellis, Direktur Game di Firewalk Studios mengonfirmasi server game ini bakal dihentikan pada 6 September 2024.
"Siapa pun telah membeli game bakal menerima pengembalian biaya penuh," kata Ryan dalam keterangan di situs resmi Sony pada Kamis (5/9/2024). "Sementara itu, tim sedang berupaya menentukan langkah terbaik untuk ke depan."
Pantauan tim Tekno Liputan6.com pagi ini menunjukkan Concord sudah lenyap dari laman PlayStation Store dan tertulis game ini sudah tidak tersedia lagi di Steam.
Concord nan awalnya digadang-gadang bakal menjadi pesaing Overwatch dan Valorant, kandas memenuhi ekspektasi setelah game ini dirilis di pasaran.
Digadang-gadang bakal 'Meledak' di Pasaran!
Sebagai game shooter, Concord menawarkan gameplay kompetitif di mana gamer bergabung dalam tim dengan karakter berkekuatan unik.
Seperti pada game shooter lainnya, pemain dapat bertanding dalam mode deathmatch atau mode melibatkan player kudu menyelesaikan objektif dan pengendalian area.
Sony dan Firewalk Studio telah mengembangkan Concord selama delapan tahun dengan angan besar bakal sukses di pasar multiplayer.
Namun, berasas info dari SteamDB, jumlah pemain berbarengan tertinggi tercatat hanyalah 660, jauh di bawah game terkenal lainnya seperti Counter-Strike 2 dengan 1 juta pemain.
Concord menjadi salah satu game nan diharapkan bakal 'meledak' di pasaran, tetapi malah kandas total.
Sebelumnya, game seperti Anthem dari EA dan Redfall dari Xbox juga mengalami kegagalan, tetapi Concord mencatat rekor tersendiri dengan usia hanya dua minggu di pasar.
Black Myth: Wukong Pecahkan Rekor
Game Black Myth: Wukong telah sukses mencetak sejarah baru dalam industri game. Sebab, game tersebut sukses terjual 10 juta kopi hanya dalam tiga sejak dirilis.
Mengutip info dari IGN, Minggu (24/8/2024), pencapaian ini menjadikan Black Myth: Wukong menjadi salah satu game dengan penjualan tercepat sepanjang masa.
Developer Game Science mengumumkan capaian iin melalui akun X alias Twitter resmi mereka. Dijelaskan, rekor ini sukses dicapai pada 23 Agustus 2024 pukul 21:00 waktu Beijing, Tiongkok.
"Terima kasih untuk para pemain di seluruh bumi atas support dan cintanya," tulis developer asal Tiongkok tersebut. Kepopuleran game ini pun disebut tidak hanya di Tiongkok, tapi juga di seluruh dunia.
Rekor penjualan game nan terinspirasi dari kisah Wukong dalam Perjalanan ke Barat ini apalagi disebut telah mengalahkan sejumlah game ternama seperti Elden Ring dan Hogwarts Legacy.