Pemuda Muhammadiyah Karawang mengadakan obrolan publik berjudul "Madrasah Demokrasi" (foto: Andyka Nugroho)
SEKITARKITA.id- Pemuda Muhammadiyah Karawang mengadakan obrolan publik berjudul “Madrasah Demokrasi” dengan tema “Implementasi Konsep Pemuda Negarawan dalam Momentum Pilkada”.
Acara ini berjalan di Hotel Swiss-Bellin Karawang dan menghadirkan sejumlah pembicara penting, antara lain Ikmal Maulana (Komisioner KPU Karawang), Reza Arfah (Ketua PWPM Jawa Barat), Najuh Prastiyo (Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah), serta Ichsan Maulana (Ketua PDPM Karawang).
Ichsan Maulana, selaku Ketua PDPM Karawang, menyampaikan bahwa aktivitas ini merupakan salah satu upaya Pemuda Muhammadiyah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas mengenai politik kebangsaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam momentum Pilkada 2024 ini, kami berambisi pemuda Muhammadiyah tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga berkedudukan aktif. Kami mau Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin nan mudah ditemui dan bisa merangkul anak muda,” ungkap Ichsan.
Ichsan juga menekankan pentingnya aktivitas 4 Pilar Pemuda Negarawan nan meliputi Islam Berkemajuan, Gerakan Keilmuan, Kewirausahaan Sosial, dan Politik Kebangsaan.
“Peran aktif pemuda Muhammadiyah dalam Pilkada bisa berupa keterlibatan sebagai personil PPK, Panwascam, Bawaslu, KPU, serta di partai politik lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ichsan menegaskan bahwa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah tidak mempunyai hubungan dengan calon alias partai politik tertentu. Namun, organisasi ini memberikan ruang bagi kader untuk menentukan sikap politik secara independen.
“Kami berambisi calon pemimpin nan muncul kelak adalah mereka nan terbuka untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, dan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Abdul Kholilulloh
Sumber Berita : Laporan: Andyka Nugroho