Dipertahankan Manchester United, Erik ten Hag Tuntut 3 Hal Sebelum Segel Kontrak Baru

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United baru-baru ini memilih batal mendepak manajernya Erik ten Hag dari Old Trafford. Pelatih asal Belanda sebelumnya santer diterpa rumor bakal dipecat oleh Setan Merah, menyusul kinerjanya nan tak sememuaskan musim lalu.

Seperti diketahui, eks ahli strategi Ajax Amsterdam kandas membawa MU tampil kuat di Liga Inggris. Bruno Fernandes dan kawan-kawan malah mencatatkan finis terburuk mereka sepanjang era Premier League dengan menempati urutan 8 klasemen akhir 2023/2024.

Manchester United juga kandas mempertahakan trofi Carabao Cup dan terhenti cukup awal di panggung Liga Champions. MU tak sempat menjejakkan kaki di fase knock-out kejuaraan elite Eropa lantaran terdampar sebagai ahli kunci tabel grup.

Kendati demikian, kejutan nan dibuat Erik ten Hag mendekati pengujung kampanye nampaknya mengubah keputusan petinggi MU. Laporan The Sun sebelumnya mengungkap para bos Manchester United semula sudah sepakat memecat dia dari Old Trafford.

Namun, titik kembali terjadi ketika MU sukses menang melawan Newcastle (16 Mei 2024) dan Brighton (19 Mei 2024) secara berturut-turut. Eksekusi pemecatan Ten Hag kala itu ditunda oleh Setan Merah.

Setelahnya, eks ahli strategi Ajax malah sukses mengamankan gelar Piala FA 2023/2024 usai menekuk rival sekotanya Manchester City di partai final. Hal itu mengantar Manchester United lolos Liga Europa musim depan, sekaligus menandai bertambahnya pundi-pundi klub.

Berita Video, jawaban bergengsi Erik ten Hag saat ditanya masa depannya di Manchester United pada Sabtu (25/5/2024)

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Erik ten Hag Beri Syarat ke MU

Kendati sudah memutuskan melanjutkan kerja sama dengan Erik ten Hag, MU tetap punya PR di musim panas 2024. Juru strategi Belanda sekarang gantian mengusulkan syarat sebelum mau menyegel perjanjian baru dengan Setan Merah.

Adapun eks pembimbing Ajax Amsterdam memang hanya mempunyai sisa satu tahun dalam kontraknya di Old Trafford. Pelatih berkepala plontos hanya diikat kesepakatan hingga Juni 2025 ketika dia pertama kali diboyong dari klub Eredivisie dua tahun silam.

Alhasil Manchester United perlu menambah masa kerja sang pembimbing jika tetap mau leluasa memakai jasanya. Namun, laporan The Times nan dilansir dari Football Transfers mengungkap Ten Hag mau mendapat kepastian atas tiga tuntutan sebelum memasuki permbicaraan mengenai perpanjangan perjanjian dengan klub raksasa Premier League.

3 Permintaan Erik ten Hag

Adapun tuntutan utama Erik ten Hag adalah dirinya tidak dipaksa menyerahkan kekuasaan kepada tim rekrutmen klub. Pemberitaan The Times memang menjelaskan INEOS semula mau memberi lebih banyak kewenangan kepada golongan nan dipimpin Direktur Teknik Jason Wilcox.

Akan tetapi, Erik ten Hag enggan menerima peralihan kekuasaan tersebut, dengan kontraknya saat ini tetap menyatakan bahwa dia mempunyai kewenangan veto terhadap seluruh calon pendatang baru di klub.

Selanjutnya permintaan kedua adalah agar Jadon Sancho dijual. Hubungan pemuda Inggris dengan Ten Hag memang memburuk setelah keduanya terlibat gesekan nan berujung didepaknya sang pemain dengan status pinjaman ke Borussia Dortmund.

Adapun nan terakhir adalah mengenai pemberian perjanjian baru kepada Benni McCarthy. Erik ten Hag mau Manchester United juga memperpanjang masa tinggal sosok nan selama ini melatih penyerang klub, dengan kesepakatannya segera lenyap pada akhir bulan.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga