Dipercaya Lagi Jadi Manajer Manchester United, Ten Hag Harus Ikhlas Menerima Pemotongan Gaji, Ini Penyebabnya

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Setelah melakukan pertimbangan dan peninjauan, Manchester United kemungkinan besar Erik ten Hag bakal tetap menjadi manajer. Namun, dia bisa saja menghadapi pemotongan penghasilan nan signifikan jika dia tetap menjalankan peran tersebut.

Ten Hag diperkirakan bakal meninggalkan United musim panas ini setelah hanya bisa membawa timnya finis di urutan kedelapan di Liga Inggris. Ini catatan terendah mereka sejak mengikuti kejuaraan ini.

Tapi, setelah kemenangan 2-1 nan tidak terduga di final Piala FA melawan rival lokalnya Manchester City, sekarang pembimbing asal Belanda itu diperkirakan bakal tetap menjadi manajer Manchester United untuk musim 2024/2025.

Meskipun ada pertemuan antara pemilik baru INEOS dan beberapa manajer lainnya, Sir Jim Ratcliffe rupanya tetap tetap percaya pada Ten Hag. Namun, kabarnya menjelang musim ketiganya di Old Trafford, Ten Hag terpaksa menerima pengurangan penghasilan nan besar.

Menurut ESPN, Ten Hag bakal menghadapi pemotongan penghasilan sebesar 25 persen musim depan setelah timnya kandas lolos ke Liga Champions. Pasalnya, seperti banyak pemain Manchester United, dia diyakini mendapat perjanjian insentif nan berubah lantaran keahlian tim.

Bola Break, membahas tentang nasib Erik ten Hag di MU dan prediksi final Liga Champions

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Nilai Kontrak Erik ten Hag di MU Bakal Turun

Meskipun sudah memenangkan Piala FA mengamankan tempat di Liga Europa, kegagalan lolos ke kejuaraan top Eropa UEFA berfaedah perjanjian tahunan Ten Hag senilai 9 juta pounds bakal turun menjadi 6,75 juta pounds.

Dan ini bukan pertama kalinya perihal ini terjadi di klub. Cristiano Ronaldo dilaporkan mengungkapkan rasa frustrasinya lantaran menerima pemotongan penghasilan sebesar 25 persen setelah United kandas lolos ke Liga Champions setelah finis di ranking keenam nan mengecewakan pada musim 2021/2022.

Pernah Menimpa Cristiano Ronaldo Sebelum Hengkang

Ronaldo akhirnya pergi pada November 2022 sebagai pemasok bebas setelah melakukan wawancara kontroversial nan mengkritik kebijakan klub. Tak lama kemudian dia berasosiasi dengan klub Liga Pro Saudi Al Nassr.

Namun, Ten Hag berpotensi menghindari pemotongan penghasilan lantaran dia dilaporkan sedang dalam pembicaraan mengenai perjanjian baru dengan United. Masa kerja dia saat ini bakal berhujung pada akhir musim mendatang.

Sir Jim Ratcliffe Sempat Pertimbangkan Thomas Tuchel

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe sempat mempertimbangkan Thomas Tuchel, nan meninggalkan Bayern Munchen bulan lalu, sebagai kandidat pengganti Ten Hag.

Mantan bos Chelsea itu berjumpa dengan petinggi United Selasa lampau di Monaco, tetapi rupanya dia memutuskan untuk rehat dari olahraga tersebut.

Sementara itu, Mauricio Pochettino juga dipertimbangkan untuk pekerjaan tersebut setelah dia menyatakan minatnya untuk memperkuat di Liga Premier setelah meninggalkan Chelsea kurang dari tiga minggu lalu.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga