CNN Indonesia
Rabu, 05 Jun 2024 20:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dhony Rahajoe membeberkan alasannya mundur sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menjelaskan keputusan itu tidak diambil secara tiba-tiba.
"Keputusan mundur juga tidak mendadak dan telah lama saya diskusikan dengan Presiden (Jokowi) ialah sejak Mei 2023. Alhamdulillah awal Juni 2024 ini beliau mengabulkan melalui terbitnya Keppres," ujar Dhony seperti dikutip Detik Finance, Rabu (5/6).
Dhony menilai keputusan mundur itu sebagai corak tanggung jawab kepada publik sebagai wakil kepala otorita. Pasalnya, dia belum bisa melakukan banyak dalam proyek IKN dan mempunyai keterbatasan dalam mewujudkan visi-misi ibu kota baru itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan bahwa keputusan nan sangat berat untuk mengundurkan diri ini saya ambil lantaran adanya keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita IKN dalam mewujudkan semangat transformasi menuju Indonesia nan lebih baik di IKN," terangnya.
Setelah pengunduran dirinya, dia berambisi pemerintah dapat mencari pengganti baru nan lebih ocehan darinya.
"Pergantian kepemimpinan adalah perihal biasa, saya meyakini negara ini bakal selalu baik baik saja dan menemukan pengganti nan lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, dia meminta kepada masyarakat dan banyak pihak lainnya agar tidak memperkirakan lebih jauh mengenai pengunduran dirinya berbareng eks kepala otorita Bambang Susantono.
"Semua nan ruwet mari kita urai dan nan lamban kudu bisa dipercepat," ujarnya.
Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala dan wakil kepala OIKN. Informasi pengunduran diri disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno awal pekan lalu.
Sebagai pengganti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono jadi pelaksana tugas (Plt) Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni jadi Plt Wakil Kepala OIKN.
[Gambas:Video CNN]
(sfr)