David Moyes Akan Tinggalkan West Ham di Akhir Musim

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Klub Liga Premier, West Ham United, secara resmi mengonfirmasi bahwa manajer mereka, David Moyes, bakal meninggalkan jabatannya pada akhir musim, menandai akhir dari era empat separuh tahun nan cemerlang berbareng klub tersebut.

Meskipun Moyes sukses membawa kesuksesan bagi klub, termasuk meraih trofi UEFA Conference League, tekanan semakin meningkat akhir-akhir ini menyusul performa jelek West Ham, terutama dalam kekalahan memalukan 5-0 dari Chelsea di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu.

David Moyes, nan mengakhiri penantian 43 tahun West Ham untuk meraih trofi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub dan semua nan terlibat dalam perjalanannya. "Saya sangat menikmati bekerja dengan semua orang di West Ham, dan saya mau mengucapkan terima kasih kepada majelis atas kesempatan nan mereka berikan kepada saya untuk mengelola klub dahsyat ini," kata Moyes dalam pernyataan resmi klub. 

Kesuksesan Moyes berbareng West Ham, termasuk membawa klub ke tiga musim berturut-turut di kejuaraan Eropa, merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya. Namun, keputusan berbareng untuk berpisah menandai akhir dari era nan sukses dan penuh prestasi bagi klub dan manajernya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Calon Pengganti Moyes

Kabar bakal perpisahan David Moyes dengan West Ham telah resmi, namun klub telah menunjukkan langkah-langkah konkret dalam upaya mengisi kekosongan tersebut. Menurut sumber dari dalam klub nan berbincang kepada ESPN, pembicaraan telah dimulai dengan mantan pembimbing Sevilla, Julen Lopetegui, sebagai kandidat pengganti Moyes untuk musim depan.

Ini menandai awal dari proses pencarian nan teliti untuk menggantikan sosok nan telah memberikan begitu banyak bagi West Ham.

Kehadiran Lopetegui sebagai calon pengganti Moyes menarik perhatian banyak pihak, mengingat pengalaman dan reputasinya dalam bumi sepak bola. Sebagai mantan pembimbing tim nasional Spanyol dan Real Madrid, serta kesuksesannya di Sevilla, Lopetegui dianggap mempunyai kredensial nan sesuai untuk mengambil alih tim London Timur ini. 

David Sullivan, sebagai ketua berbareng West Ham United, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Moyes atas kontribusinya selama bertahun-tahun. "David telah bertanggung jawab atas periode kemajuan dan kesuksesan besar dalam sejarah kami," ujarnya. 

Perjalanan Manajerial Moyes

Perjalanan Moyes di bumi manajerial dimulai dari klub bagian kedua Inggris, Preston North End, di mana dia sukses membangun fondasi nan kuat untuk kariernya nan gemilang. Kesuksesan di Preston membuka pintu menuju klub Liga Primer, dan di Everton, Moyes menemukan rumah kedua nan nyaman. Di Goodison Park, dia membangun skuat nan kompetitif dengan anggaran terbatas, mengukir sejarah dengan finis keempat di Liga Primer dan mencapai final Piala FA.

Prestasi Moyes di Everton menarik perhatian Manchester United, nan memilihnya sebagai pengganti Sir Alex Ferguson. Walau tidak melangkah mulus di Old Trafford, Moyes tetap memberikan kontribusi berharga. 

Setelah periode singkat di Spanyol dengan Real Sociedad, Moyes kembali ke Inggris untuk mengambil alih Sunderland, di mana dia berjuang keras untuk menghindari degradasi. Namun, keahlian Moyes sebagai manajer tidak diragukan lagi, dan perihal itu terbukti ketika dia berasosiasi kembali dengan West Ham United.

Di West Ham, Moyes menemukan kesuksesan nan cukup mengesankan. Dia membawa klub kembali ke panggung Eropa, mengakhiri penantian panjang 43 tahun West Ham untuk mendapatkan trofi dengan meraih gelar UEFA Conference League musim lalu.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga