Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempunyai sejumlah pendapat untuk menjaga ekonomi Negeri Paman Sam di periode pemerintahannya 2025-2028.
Gagasan itu antara lain memberikan keringanan pajak, memotong nilai barang, meningkatkan tarif di beragam bagian hingga memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada masa pemerintahannya di periode pertama 2017-2021, dia juga menerbitkan beragam kebijakan ekonomi nan menumbuhkan perekonomian AS. Meski tak jarang kebijakan nan diambil Trump kontroversial dan menimbulkan pro maupun kontra di seluruh dunia.
Berikut daftar gebrakan nan bakal dilakukan Donald Trump untuk jaga ekonomi AS:
1. Reformasi pajak
Beberapa bagian dari Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Lapangan Kerja (Tax Cut and Jobs Act/TCJA) 2017, nan diterbitkan oleh Trump di pemerintahan pertamanya, dijadwalkan bakal berhujung pada akhir 2025. Reformasi pajak tersebut mereduksi Pajak Penghasilan (PPh) Badan dari 35 persen menjadi 21 persen.
Nah, Trump mau memperpanjang semua pemotongan pajak penghasilan perseorangan dan pajak properti nan diatur dalam TCJA. Hal ini termasuk peningkatan konklusi standar, tarif pajak penghasilan marjinal nan lebih rendah untuk sebagian besar golongan pendapatan, dan peningkatan pembebasan pajak perkebunan.
Ia telah mengusulkan penghapusan batas pemotongan pajak negara bagian dan lokal, nan dikenal sebagai SALT. TCJA membatasi pemotongan hingga US$10 ribu, tetapi batas ini bakal berhujung pada akhir 2025.
Selain itu, Trump telah menyerukan untuk menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 15 persen untuk perusahaan-perusahaan tertentu.
Trump juga bakal mengembalikan keahlian perusahaan untuk segera mengurangi investasi dalam peralatan dan penelitian.
2. Memangkas tarif pajak
Trump telah meluncurkan serangkaian keringanan pajak nan ditargetkan, termasuk menghilangkan pajak federal untuk tip, tunjangan agunan sosial, dan bayaran lembur.
Ia telah menjanjikan penghapusan pajak atas tip. Meskipun kampanyenya belum merilis rincian tentang proposal tersebut, Trump telah mengindikasikan bahwa dia bakal menghapuskan pajak penghasilan federal dan pajak gaji, nan mendanai Jaminan Sosial dan Medicare.
Menurut Tax Policy Center, nyaris semua pekerja nan memberikan tip bakal mendapatkan keringanan pajak jika Trump juga menghapuskan pajak penghasilan atas tip. Namun, para pekerja ini bakal mendapatkan pembayaran Jaminan Sosial nan lebih mini setelah mereka pensiun.
Trump telah berjanji bahwa penerima Jaminan Sosial tak lagi kudu bayar pajak atas faedah bulanan nan mereka terima.
Selain itu, Trump telah mengusulkan penghapusan pajak atas bayaran lembur. Namun, jika pekerja tidak berutang pajak penghasilan atas kompensasi lembur mereka, mereka dapat menerima lebih sedikit dari Jaminan Sosial di masa pensiun.
Menurut Committee for a Responsible Federal Budget, jika diberlakukan maka langkah ini dapat mengurangi pajak nan membantu mendanai agunan sosial. Hal ini dapat menguras biaya perwalian program pada 2031 dan memaksa pengurangan faedah sekitar 30 persen untuk peserta jika pendapatan tidak diganti.
Trump juga telah mengusulkan penghapusan pajak penghasilan federal dan menggantinya dengan pendapatan dari tarif.
3. Bantuan kelas menengah
Trump mengumumkan sejumlah pendapat nan ditujukan untuk membantu penduduk AS memenuhi biaya hidup. Ia berencana membatasi suku kembang kartu angsuran untuk sementara waktu di sekitar 10 persen, ialah di bawah separuh dari suku kembang AS saat ini.
Selain itu, Trump juga berjanji bakal membikin kembang nan dibayarkan untuk angsuran mobil sepenuhnya dapat dikurangkan dari pajak. Meski dia berpandangan langkah ini bakal mendorong penggunaan mobil, beberapa mahir mengatakan langkah ini hanya bakal membantu orang AS nan lebih kaya.
Untuk membantu para manula dan personil family nan sudah lansia, Trump berencana bakal mendorong adanya angsuran pajak bagi para pengasuh keluarga. Selain itu, dia juga bakal mengalihkan sumber daya ke perawatan di rumah dan mengakhiri disinsentif nan menyebabkan kekurangan tenaga pengasuh.
Pasangan Trump, Wakil Presiden Terpilih AS JD Vance, telah mengusulkan untuk meningkatkan angsuran pajak anak menjadi US$5.000 per anak.