BRI Kembali Berdayakan Desa Lewat Program Desa BRILiaN 2024

2 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan desa-desa di Indonesia melalui penyelenggaraan Program Desa BRILiaN 2024. Program ini resmi diluncurkan melalui aktivitas 'Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1'.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, dalam program ini peserta Desa BRILiaN mendapatkan sejumlah materi dan training untuk selanjutnya dapat mengikuti setiap proses nan dilaksanakan dalam program Desa BRILiaN 2024.

"Pelatihan-pelatihan nan dilakukan meliputi training kepemimpinan, kelembagaan desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kewirausahaan, penemuan desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya nan sangat dibutuhkan oleh desa," ujar Supari dalam keterangannya dikutip Minggu (28/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan bakal dilaksanakan selama 1-2 bulan lebih secara daring. Setiap sesi materi selesai, para peserta bakal diberikan beberapa tugas nan bakal menjadi salah satu komponen penilaian.

Hasil penilaian itu bakal digunakan untuk memilih 40 desa terbaik dan diantaranya ialah 15 desa terbaik bakal mendapatkan pendampingan langsung.

Secara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi tiga batch dan dilaksanakan pada April - November 2024. Sebanyak 1.000 desa di seluruh Indonesia ditargetkan dapat mengikuti program Desa BRILiaN 2024.

Desa-desa nan tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa nan dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Sejak dijalankan pada 2020, sampai saat ini, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.178 desa nan aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program nan telah direncanakan.

Adapun Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek nan terdapat dalam desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, penerapan produk dan aktivitas digital di desa.

Ketiga, Sustainability, handal dan secara berkepanjangan dalam membangun desa. Keempat, Innovation, imajinatif dalam menciptakan inovasi.

Sementara itu, objek pemberdayaan dari program ini adalah elemen-elemen kunci nan ada di desa nan meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan golongan Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Penguatan Ekosistem Desa

Supari menambahkan, dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem desa nan didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterkuidupku, di mana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik training upaya maupun support sarana prasarana nan diberikan secara selektif.

Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembentukan platform New Pasar.id, ialah sebuah platform nan menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online.

Sedangkan untuk pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas.

Selain itu tentunya produk-produk jasa BRI nan dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.

Sebagai bank nan mempunyai konsentrasi kepada segmen upaya Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Lembaga intermediary keuangan, nan memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa tindakan pemberdayaan baik kepada perseorangan pelaku upaya maupun pemberdayaan lembaga desa.

"Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi rumor nan perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama," ujar Supari.

"Kami berambisi program ini menjadi salah satu wadah nan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh desa-desa nan terlibat sehingga pada akhirnya bisa mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia", tegas Supari.

Keywords: BRI, BBRI, Desa BRILiaN, Pemberdayaan Desa, Economic Value, Social Value

(inh/inh)

Sumber cnnindonesia.com