BP Tapera Klaim Sudah Kembalikan Tabungan Rakyat Rp4,2 T

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 05 Jun 2024 17:50 WIB

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan pihaknya sudah mengembalikan tabungan perumahan rakyat kepada 956.799 peserta senilai Rp4,2 triliun. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan pihaknya sudah mengembalikan tabungan perumahan rakyat kepada 956.799 peserta senilai Rp4,2 triliun. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyatakan pihaknya sudah mengembalikan tabungan perumahan rakyat kepada 956.799 senilai Rp4,2 triliun.

"Semenjak BP Tapera beraksi hingga 2024, saat ini BP Tapera telah mengembalikan tabungan perumahan rakyat kepada 956.799 orang nan sudah pensiun alias mahir warisnya dengan total nilai sebesar Rp4,2 triliun," ujar dia dalam konvensi pers di Kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Berdasarkan hasil pemeriksaan atas info peserta aktif nan diterima tim likuidasi BP Tapera, terdapat 125.690 orang nan sudah pensiun dan belum menerima pengembalian substansi. Temuan ini, kata Heru, sudah ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera, BP Tapera terus berkomitmen melakukan pengembalian tabungan perumahan rakyat nan merupakan pokok tabungan dan hasil pemupukannya kepada peserta paling lambat 3 bulan setelah berhujung masa kepesertaannya," jelas Heru lebih lanjut.

Heru menjelaskan sistem pengembalian Tapera kepada peserta alias mahir warisnya dilakukan melalui bank kustodian ke rekening peserta.

Menurutnya, tantangan dalam proses pengembalian tabungan saat ini adalah peserta dan pemberi kerja belum melakukan pengkinian data.

Lebih lanjut, Heru menyatakan pihaknya tidak pernah sama sekali menggunakan duit dari hasil pemupukan peserta.

"Kami terus mencermati beragam masukan saran dan juga dinamika nan berkembang di masyarakat saat ini menjadi referensi kami untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola atas pengelolaan biaya nan saat ini," tutur dia lebih lanjut.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com