Banjir Dukungan Sponsor, PSIM Yogyakarta Berambisi Naik Kasta dari Liga 2

Liputan6.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta semakin siap menghadapi Liga 2 2024/2025. Dalam persiapan untuk kejuaraan ini, klub nan dikenal dengan julukan Laskar Mataram telah resmi memperkenalkan sejumlah sponsor nan bakal mendukung mereka di musim mendatang.

Menjadi salah satu tim dengan support sponsor nan kuat, PSIM sukses menjalin kerja sama dengan total 13 mitra sponsor untuk musim depan.

Di antara para sponsor, Bukalapak, sebuah platform all-commerce terkemuka di Indonesia, bakal menjadi sponsor utama PSIM. Logo Bukalapak bakal menghiasi jersey nan dikenakan oleh tim didikan Seto Nurdiyantoro ini.

Tak hanya itu, beberapa sponsor lainnya nan turut berperan-serta mendukung PSIM di Liga 2 adalah BMoney, Rexona Men, Russ & Co, Taro Net, Nex Parabola, Kopi Gadjah, Apex, ExtraJoss, Tolak Angin, Sunpride, Crystalin, dan Rumah Sakit Bethesda.

Berita video highlights Liga 2, PSIM Vs Sulut United, Kamis malam (23/12/21).

Direktur Utama PSIM, Liana Tasno, memberikan sambutan hangat terhadap kehadiran para sponsor dalam konvensi pers nan berjalan di Ndalem Poenakawan, Yogyakarta, pada Jumat (23/8/2024). Perempuan berumur 40 tahun ini mengungkapkan kebanggaannya, lantaran tahun ini PSIM sukses mencetak rekor jumlah sponsor terbanyak sejak 2019.

“Meski saya tidak bisa merinci nilai total dari sponsorship secara keseluruhan, nan jelas tahun ini kami sukses melampaui sasaran nan ditetapkan oleh para investor. Ini merupakan pencapaian luar biasa, lantaran kami telah memecahkan rekor jumlah sponsor terbanyak sepanjang sejarah sejak 2019,” jelas Liana Tasno.

“Untuk total sponsor, mungkin ada belasan, saya pun sedikit lupa lantaran jumlahnya cukup banyak. Namun, kami sangat percaya diri bahwa di Liga 2, kami mempunyai performa nan terbaik,” tambahnya dengan semangat.

Laskar Mataram tidak hanya beraksi di tingkat nasional, tetapi juga aktif menjalin kemitraan dengan beragam merek lokal. Liana Tasno menjelaskan, "Kami melibatkan merek-merek dari beragam daerah, seperti Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul. PSIM adalah rumah bagi masyarakat Yogyakarta, sehingga banyak merek nan mau bekerja-sama di sini."

Ia menambahkan, "Namun, tidak semua sponsor bakal terlihat di jersey. Hanya sponsor nan memberikan support finansial nan bisa tampil di sana, sementara kerjasama barter bakal ditampilkan di booth dan e-board. Kami memilih merek nan memerlukan audiens dan sesuai dengan karakter PSIM Jogja."

Manajer tim PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, mengungkapkan bahwa support dari 13 sponsor nan berasosiasi menjadi motivasi besar bagi tim dalam menghadapi musim mendatang. Target untuk promosi ke Liga 1 diharapkan dapat tercapai tahun ini.

"Kami sangat senang dengan kehadiran para sponsor ini. Kami berambisi kontribusi mereka dapat memberikan akibat positif bagi tim. Kami berkomitmen untuk menciptakan sejarah dengan naik ke Liga 1, dan kami percaya support dari manajemen serta sponsor bakal membawa PSIM menuju promosi," ujarnya dengan semangat.

Dyaradzi juga menambahkan, "PSIM adalah salah satu tim nan paling sigap mempersiapkan diri. Kami sudah memulai latihan sejak 3 Juli, dan kami berambisi pemain-pemain nan kami rekrut berbobot tinggi." Dengan semangat dan persiapan nan matang, PSIM Yogyakarta siap menghadapi tantangan di depan!"