Banggar DPR Setuju Belanja Tahun Pertama Prabowo Rp3.621 T

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui shopping negara sebesar Rp3.621,31 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Keputusan itu diperoleh dalam rapat kerja Banggar DPR dengan pemerintah dalam Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025, Selasa (17/9).

"Apakah hasil rapat kerja pada hari ini kita sepakati dan bakal kita lanjutkan ketika Rapat Paripurna tanggal 19 September nan bakal datang? Setuju?," kata Ketua Banggar Said Abdullah, Selasa (17/9), dikutip detik finance.

Postur anggaran tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto itu mencakup shopping pemerintah pusat sebesar Rp2.701,44 triliun nan terdiri dari shopping kementerian dan lembaga (K/L) Rp1.094,55 triliun dan shopping non-K/L Rp1.606,78 triliun. Kemudian Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp919,87 triliun.

Sementara itu, pendapatan negara tahun depan ditetapkan Rp3.005,12 triliun, terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 2.490,91 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp513,64 triliun.

"Keseimbangan primer (Rp633,31 triliun), defisit Rp 616,18 triliun namalain 2,53 persen terhadap PDB," ujar Said.

Banggar dan pemerintah juga menyetujui sasaran parameter 2025, di antaranya tingkat kemiskinan di 7 sampai 8 persen, tingkat kemiskinan ekstrem 0, ratio gini 0,379-0,382, tingkat pengangguran terbuka 4,5-5 persen, indeks Modal Manusia 0,56, nilai tukar petani 115-120, serta nilai tukar nelayan 105-108.

Terkait kebijakan fiskal 2025, sambung Said, arsitektur APBN 2025 didesain untuk mendukung transisi efektif dengan tetap menjaga APBN andal dan berkepanjangan Hal ini sejalan dengan pertumbuhan APBN nan diarahkan untuk menjaga keberlanjutan.

"Ini sekaligus penguatan melalui program unggulan dalam rangka percepatan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas, bukan Indonesia resah 2024," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)