Bahlil soal Beli Pertalite Dibatasi: 1-2 Minggu Belum, Aturan Dibahas

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 12 Sep 2024 15:54 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan patokan pembatasan BBM bersubsidi tidak bakal diberlakukan dalam waktu dekat. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan patokan pembatasan BBM bersubsidi tidak bakal diberlakukan dalam waktu dekat. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan patokan pembatasan BBM bersubsidi tidak bakal diberlakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, patokan nan bakal berbentuk peraturan menteri ESDM itu tetap dibahas.

"Untuk menyangkut BBM subsidi kita sekarang lagi tetap dalam pembahasan aturannya. Jadi belum ada patokan itu dan belum ada nan diterapkan ya," ucap dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9).

"Biar clear. Masih dalam pembahasan. Dan saya pikir dalam waktu satu-dua minggu ini belum ada (penerapan). Jadi jangan dulu memperkirakan apa-apa jadi aturannya tetap dibahas," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pula dengan kriteria masyarakat nan semestinya tetap berkuasa membeli BBM subsidi. Bahlil menyebut perihal tersebut juga tetap dibahas.

Bahlil mau BBM subsidi Pertalite diberikan secara tetap sasaran kepada masyarakat nan berkuasa menerima.

"Semuanya kelak kita umumkan. nan jelas, BBM ini diberikan pada nan berkuasa menerima subsidi tepat sasaran, jangan orang seperti saya (menteri) dikasih BBM subsidi dong, enggak fair. Kasih ke kerabat kita nan memang layak mendapatkan," ucapnya.

Sebelumnya, Bahlil mengungkap pemerintah saat ini tetap melakukan sosialisasi agar penyelenggaraan pembatasan pembelian BBM subsidi pada 1 Oktober 2024 mendatang dapat diberlakukan.

"Memang ada rencana begitu (berlaku 1 Oktober), lantaran begitu aturannya keluar, permen (peraturan menteri)-nya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Waktu sosialisasi ini nan sedang saya bahas," ujar Bahlil di Kompleks DPR RI, Selasa (27/8).

Kendati, Bahlil belum bisa membocorkan kriteria kendaraan seperti apa nan bakal diperbolehkan mendapat subsidi BBM. Ia mengatakan saat ini pembahasan tetap terus berlanjut.

Dikabarkan pembeli BBM bersubsidi bakal dibatasi kuota maksimal per hari untuk mobil mesin di atas 1.400 cc.

[Gambas:Video CNN]

(del/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com