Kunjungan ke China, Prabowo Bawa Pulang Investasi Senilai Rp156 T

Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan kerjasama. Terbaru, persahabatan kedua negara ditandai dengan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari US$10 miliar alias setara Rp156,54 triliun (asumsi kurs Rp15.654 per dolar AS).

Kerjasama investasi ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat berjamu ke Beijing untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024.

"Ini adalah pencapaian nan sangat signifikan dalam hubungan kita, mencerminkan kemitraan strategis nan komprehensif nan telah kita bangun selama lebih dari satu dekade," ujar Prabowo dalam siaran pers Sekretariat Presiden nan dikutip pada Minggu (10/11).

Menurut Prabowo, kerjasama investasi ini sekaligus untuk mempererat hubungan Indonesia-China di beragam bagian nan telah melangkah selama beberapa abad.

"Kedua negara sekarang telah menjadi mitra dekat di beragam bidang," kata Prabowo.

Penandatangan perjanjian digelar di salah satu ruangan di Great Hall of the People, Beijing, China. Di mana bakal ada tujuh poin kerjasama investasi nan disepakati oleh kedua negara, yakni:

1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke Tiongkok;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan
7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

(ldy/wiw)

[Gambas:Video CNN]