Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, berambisi pemuda Indonesia sudah kudu siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Bukan itu saja, Menpora juga menegaskan bahwa semangat Merah Putih kudu terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda.
"Dan kudu memastikan bahwa semangat tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin," kata Menpora pada aktivitas peluncuran logo dan tema Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
"Ini mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan," kata Menpora.
Menpora menyebut pentingnya momentum ini sebagai awal dari sebuah aktivitas besar nan dipelopori oleh para pemuda untuk mewujudkan bangsa nan kuat dan berkekuatan saing. "Hari ini adalah momen istimewa. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari sebuah transformasi besar," ujarnya.
Menpora menegaskan bahwa semangat Merah Putih kudu terus berkibar dalam setiap jiwa pemuda Indonesia. Dan kudu memastikan bahwa semangat tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga diberdayakan dan dikembangkan seoptimal mungkin.
"Ini mencakup penguatan kepribadian, wawasan, potensi kewirausahaan, inovasi, kemandirian, serta jiwa kepeloporan dan kepemimpinan," kata Menpora.
Berita Video, komentar Menpora (Dito Ariotedjo) mengenai rencana pemerintah setelah Angkat Besi dan Panjat Tebing sukses raih emas Olimpiade
Kemenpora Jalin Kerja Sama dengan 27 Kementerian/Lembaga terkait
Menurut Dito, semua ini kudu dimulai sejak dini, apalagi sejak masa kandungan melalui program Keluarga Muda Berdaya. Dari usia remaja hingga pemuda berumur 16-30 tahun, program-program kita kudu mencakup setiap fase krusial tersebut.
"Hal ini tergambar dalam logo HSP tahun ini, nan melambangkan pemuda nan tumbuh dengan semangat tak terbendung, menggenggam Merah Putih, dan mengibarkannya hingga ke angkasa," ucap Menpora Dito.
Selanjutnya, Menpora menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, baik di internal Kemenpora maupun dengan 27 Kementerian/Lembaga mengenai nan berfokus pada kepemudaan.
"Kerjasama dengan organisasi kepemudaan, komunitas, dan sektor swasta juga menjadi prioritas untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan nasional," ujarnya.
Pemuda Diminta Menpora Harus Berperan Aktif
Acara peluncuran logo dan tema HSP ini ditandai dengan simbolis hand scanning Menpora Dito nan didampingi oleh Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta.
Hadir pula dalam aktivitas ini seluruh pejabat internal Kemenpora dan beberapa perwakilan pemuda dari program Kepemudaan Kemenpora diantaranya Pemuda Pelopor, Wirusaha Muda Pemula (WMP), Talenta Muda dari Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) serta didukung juga oleh organisasi Pemuda Olahraga Bersatu (POB).
Para perwakilan2 tersebut mengambil peranan dalam aktivitas peluncuran logo HSP kemarin, seperti; memimpin pembacaan doa, menjelaskan mengenai filosofi logo HSP, menampilkan pagelaran tarian dan juga musik, apalagi membantu menyiapkan dan mengatur jalannya acara.
"Ini sebagai bukti Kemenpora melibatkan para pemuda untuk berkedudukan aktif serta mendukung perjuangan untuk memajukan Pemuda-Pemudi Indonesia guba meningkatkan kualitas generasi pemuda dan olahraga," tegas Dito. "Sinergi, kolaborasi, dan kerja berbareng adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045," tegasnya.