Arsjad Sebut Munaslub Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Ilegal

Sedang Trending 3 hari yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 15 Sep 2024 14:57 WIB

Bos Kadin Arsjad Rasjid mengatakan Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru tidak sah namalain ilegal. Bos Kadin Arsjad Rasjid mengatakan Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum baru tidak sah namalain ilegal. (Foto: CNN Indonesia/Feby Nadeak)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin tidak sah namalain ilegal.

Arsjad mengatakan Munaslub nan diselenggarakan pada Sabtu (14/9) itu melanggar patokan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

"Kegiatan Munaslub pada 14 September kemarin tidak sah. Mayoritas Kadin Provinsi perwakilannya datang di sini, 21 dari 35. Secara tegas menolak aktivitas itu, tidak memenuhi syarat sesuai AD ART sehingga tidak dapat diakui resmi," katanya dalam konvensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsjad mengatakan majelis pengurus Kadin sedang melakukan investigasi dan pengkajian atas dugaan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam Munaslub tersebut. Ia percaya investigasi itu bakal menghasilkan bukti-bukti nan kuat.

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan Kadin dapat melangkah sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin dan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 18 Tahun 2022.

"Dengan ini kami Kadin memohon support pada pemerintah sebagai pengawas sesuai UU nomor 1 dan Kepres 18 untuk memastikan Kadin sesuai kepentingan nasional," katanya.

Anindya ditetapkan sebagai ketua umum Kadin dalam Munaslub yang digelar kemarin. Ia menggantikan Arsjad Rasjid nan tetap punya tanggung jawab jadi ketua umum hingga 2026.

Usai ditetapkan, Anin mengatakan dia mau bekerja sama lebih baik dengan pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

"Teman-teman di Kadin provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan nan sangat luas, sehingga kami berambisi dapat juga dilibatkan," ujar Anindya usai Munaslub di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu (14/9), dilansir Antara.

Anindya terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Munaslub nan dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Bambang Soesatyo mengklaim lantaran peserta Munaslub adalah ketua Kadin wilayah kebanyakan dan mencapai aklamasi, maka Anindya sah menjadi ketua umum dan tak menyalahi AD/ART organisasi.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com