CNN Indonesia
Minggu, 15 Sep 2024 05:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Pengurus Kadin Indonesia rencananya bakal menggelar konvensi pers pada Minggu (15/9) untuk menanggapi pengesahan Anindya Bakrie sebagai ketua umum organisasi nan baru. Pejabat ketua umum sebelumnya, Arsjad Rasjid, juga bakal menghadiri aktivitas tersebut.
Menurut CNBC Indonesia, Dewan Pengurus Kadin Indonesia menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia nan digelar Sabtu (14/9) tidak sah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Munaslub ini mengesahkan Anindya sebagai ketua umum secara aklamasi lantaran dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi.
Menurut Bambang Soesatyo, Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, karena peserta Munaslub adalah ketua Kadin wilayah kebanyakan dan mencapai aklamasi, maka Anindya sah menjadi ketua umum dan tak menyalahi AD/ART organisasi.
Dewan Pengurus Kadin Indonesia beranggapan lain dan mengatakan aktivitas itu digelar dengan mengabaikan syarat dan ketentuan dalam AD/ART maupun Peraturan Organisasi Kadin Indonesia.
"Mayoritas Kadin Provinsi juga telah menyatakan penolakannya terhadap Munaslub tersebut nan juga bisa menakut-nakuti keselarasan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian nan inklusif dan berkelanjutan," bunyi tulisan dalam undangan konvensi pers.
Selain Arsjad, konvensi pers ini juga dinyatakan bakal dihadiri Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum Dan Komunikasi Kadin Indonesia, dan Dhaniswara K. Harjono sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM.
Acara tersebut juga bakal dihadiri oleh Kuasa Hukum Kadin Indonesia, Perwakilan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia dan 21 Ketua Umum Kadin Provinsi.
(fea)
[Gambas:Video CNN]