Apple Tak Hadirkan Apple Intelligence ke Vision Pro, Apa Alasannya?

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja memperkenalkan teknologi kepintaran buatan Apple Intelligence di aktivitas Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024. Berbagai produk Apple bakal menerima fitur ini, termasuk iPhone, iPad, dan komputer Mac.

Kendati demikian, perusahaan tetap belum mengumumkan teknologi ini bakal datang di produk tercanggih mereka, Apple Vision Pro.

Sebelumnya, Apple mempromosikan Vision Pro sebagai produk masa depan, dengan teknologi mutakhir dan komputasi tercanggih, salah satunya adalah penggunaan chipset M2, prosesor nan digunakan di MacBook dan iPad.

Banyak pengguna mengharapkan produk ini bisa menggantikan ponsel, tablet, dan komputer. Namun, rupanya Vision Pro tidak mendapatkan fitur Apple Intelligence.

Meski mempunyai spesifikasi nan bisa menjalankan AI, nampaknya Apple tetap belum mau menerapkan teknologi tercanggih pada produk "masa depan" mereka.

Mengutip laporan CNET, Kamis (13/6/2024), Apple hanya memberikan Vision Pro pembaruan VisionOS 2, nan menghadirkan beberapa pembaruan mini tanpa Apple Intelligence.

Hingga saat ini, dua perangkat Apple, Vision Pro dan Apple Watch tetap belum mendapatkan fitur ini. Menurut Apple, bakal ada lebih banyak perangkat nan bakal mendapatkan fitur AI Apple Intelligence.

Absennya dua perangkat ini menjadi kekecewaan bagi sebagian pengguna, terutama pengguna nan mempunyai Vision Pro.

Mereka kecewa terhadap keputusan ini mengingat nilai perangkat ini nan sangat mahal dan berekspektasi bahwa produk VR ini juga mendapatkan pembaruan Apple Intelligence.

Apple secara resmi memperkenalkan headset augmented reality (AR), Apple Vision Pro, melalui gelaran World Wide Developer Conference alias WWDC 2023 pada Senin waktu setempat.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Apple Vision Pro Melalang Buana ke Negara dan Wilayah Baru

Sementara itu, Apple bersiap merilis Vision Pro ke negara selain AS. Setelah peluncuran pertama Apple Vision Pro nan sukses di Amerika Serikat Juni tahun lalu, raksasa teknolgi tersebut siap menyapa pengguna di beragam bagian dunia.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, Selasa (11/6/2024), pre-order Apple Vision Pro mulai tersedia di China, Hong Kong, Jepang, dan Singapura mulai Jumat ini, 14 Juni dan tersedia di toko retail pada 28 Juni.

Bagi Apple fanboy di Autralia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris, perusahana baru buka pre-order mulai Jumat, 28 Juni. Kelima negara ini baru bakal menjual headset milik Apple pada 12 Juli 2024.

"Antusiasme terhadap Apple Vision Pro sungguh luar biasa, dan kami sangat ceria dapat memperkenalkan keajaiban komputasi spasial kepada lebih banyak pengguna di seluruh dunia," kata Tim Cook, CEO Apple.

"Kami tidak sabar menunggu lebih banyak orang memandang perihal tidak mungkin menjadi mungkin, baik saat bekerja dan bekerja-sama dengan kanvas aplikasi tanpa batas, mengingat kembali memori berbobot dalam tiga dimensi, menonton aktivitas TV dan movie di bioskop pribadi nan unik, alias menikmati pengalaman spasial baru nan menantang imajinasi."

Daftar Game dan Aplikasi dukung Apple Vision Pro

Kini, App Store menghadirkan lebih dari 2.000 aplikasi didesain untuk Apple Vision Pro; lebih dari 1,5 juta aplikasi iOS dan iPadOS nan kompatibel.

Tak hanya itu, banyak lagi aplikasi di Mac menggunakan Tampilan Virtual Mac nan bekerja berdampingan secara lancar.

Kemampuan unik Vision Pro, dipadukan dengan aplikasi nan dibuat oleh organisasi developer Apple di seluruh dunia, menjadikannya perangkat nan sangat serbaguna bagi pengguna.

Apple Vision Pro menggunakan visionOS, sistem operasi spasial pertama di dunia. Menurut Apple, perangkat ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten digital, dengan langkah nan terasa seperti datang secara fisik.

Vision Pro menampilkan sistem tampilan beresolusi tinggi mengemas 23 juta piksel dalam dua layar, serta menggunakan silikon Apple khusus.

Apple menyematkan prosesor M2 nan kuat memastikan performa nan sigap dan responsif, apalagi untuk aplikasi nan paling menuntut sekalipun.

CEO Apple Tim Cook Berbagi Pengalaman Vision Pro: Pertama Pakai Pasti Merasa Emosional

Di sisi lain, CEO Apple Tim Cook belum lama ini berbagi pengalamannya saat menggunakan Vision Pro, mixed reality headset milik Apple. 

Dalam sebuah cuitan di jejaring sosial X, bos Apple nan belum lama ini berjamu ke Indonesia menyatakan kegembiraannya atas pencapaian tim RnD Apple dalam memenangkan penghargaan Black Pencil nan bergengsi. 

Penghargaan tersebut diberikan untuk sistem operasi inovatif VisionOS milik Vision Pro. 

"Apple Vision Pro menjadi sesuatu nan mungkin ada, melalui penemuan bertahun-tahun dari tim kreasi dan engineer kami. Hasilnya memperlihatkan orang-orang kerap merasa emosional saat pertama mencobanya. Saya memandang sendiri secara langsung," kata Tim Cook, dalam sebuah cuitan. 

"Selamat untuk Tim Desain Apple lantaran telah memenangkan penghargaan nan bergengsi ini," kata Tim Cook. 

Tim Cook menekankan, dampak Vision Pro begitu mendalam, sehingga orang kerap merasa tersentuh secara emosional ketika mereka menjajal Vision Pro untuk pertama kalinya. 

Hal ini tidak terlepas dari tampilan micro OLED Vision Pro dan pencarian tangan dan mata nan canggih, nan menjadi standar baru di industri XR. 

Lewat Apple Vision Pro, pengguna bisa berinteraksi dengan handset ini hanya dengan memandang apa nan mau mereka buka serta melakukan aktivitas seperti mencubit. Hal tersebut diklaim menjadikan navigasi VisionOS jadi pengalaman nan mudah. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com teknologi
liputan6.com teknologi