Liputan6.com, Jakarta - Apple menjadi perusahaan paling berbobot di dunia, menggeser Microsoft dari posisi teratas, ketika perusahaan mengumumkan fitur kepintaran buatan (artificial intelligence/AI) 'Apple Intelligence' untuk perangkat besutannya.
Sahamnya melonjak nyaris 4% ke rekor USD 215,04 (Rp 3,5 jutaan), memberikan penilaian pasar sebesar USD 3,29 triliun (lebih dari Rp 53 ribu triliun).
Sementara kapitalisasi pasar Microsoft mencapai USD 3,24 triliun (sekitar Rp 53 ribu triliun), tertinggal dari Apple untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Demikian sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (13/6/2024).
Lonjakan saham juga terjadi ketika National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market (Nasdaq) mencapai rekor tertinggi di tengah tanda-tanda penurunan inflasi.
Saham Apple bertambah lebih dari 7% di sesi sebelumnya, sehari setelah perusahaan tersebut meluncurkan serangkaian fitur berkekuatan AI dan peningkatan perangkat lunak untuk perangkatnya--sebuah langkah nan menurut beberapa analis bakal mendorong penjualan iPhone.
Pada konvensi developer tahunan Apple pada Senin (10/6/2024), para eksekutif, termasuk CEO Tim Cook, menggembar-gemborkan gimana asisten bunyi Siri dapat berinteraksi dengan pesan, email, kalender, serta aplikasi pihak ketiga.
“Semua pertanyaan tentang ketertinggalan Apple dari perspektif pandang teknologi AI telah terjawab pada Konferensi Pengembang Sedunia,” kata Michael James, kepala pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities di Los Angeles.
“Beberapa perihal spesifik mengenai keahlian AI nan bakal diintegrasikan ke dalam iPhone mendatang memperjelas bahwa jelas bakal ada permintaan untuk siklus peningkatan nan signifikan,” ujarnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinerja Saham Apple Sempat Memburuk
Apple terus mengekor pesaingnya seperti Microsoft dan pemilik Google, Alphabet, dalam bagian AI. Namun, keahlian sahamnya sempat memburuk tahun ini dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
Untungnya, beberapa kekhawatiran atas keahlian sahamnya nan lemah mereda setelah Apple menepis ekspektasi pasar untuk hasil dan perkiraan kuartalan pada bulan Mei, dan meluncurkan rencana pembelian kembali senilai USD 110 miliar.
Saham Apple telah meningkat sekitar 12% sejauh ini pada tahun 2024, sedangkan Microsoft telah bertambah sekitar 16% dan Alphabet nyaris 28%.
Pemimpin chip AI Nvidia nan sempat menyalip nilai pasar Apple minggu lalu, naik sebesar 154% tahun ini. Nvidia terakhir mempunyai nilai pasar USD 3,11 triliun.
Tesla adalah satu-satunya saham 'Magnificent Seven' nan bernasib lebih jelek daripada Apple tahun ini, dengan penurunan sekitar 30%.
Apple Intelligence Rilis di iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia! Apa Itu dan Fiturnya?
Apple resmi meluncurkan teknologi AI mereka nan diberi nama Apple Intelligence.
Diumumkan dalam arena Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024, Apple Intelligence adalah teknologi AI individual untuk iPhone, iPad, dan Mac.
Platform Apple Intelligence sendiri datang dengan menggabungkan kekuatan model generatif dan konteks personal.
Lewat kombinasi ini, Apple mampu menghadirkan AI nan sangat membantu dan relevan bagi setiap pengguna.
"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan babak baru dalam penemuan Apple," ujar Tim Cook, CEO Apple, dalam keterangan resminya.
"Apple Intelligence bakal mengubah perihal nan dapat pengguna lakukan dengan produk kami, dan perihal nan dapat produk kami lakukan bagi pengguna," katanya.
Fitur Apple Intelligence ini dapat mengakses info dengan kerahasiaan, dan keamanan sangat dijaga untuk membantu pengguna melakukan perihal paling krusial bagi mereka.
"Ini adalah AI yang hanya dapat dihadirkan Apple, dan kami tidak sabar memandang pengguna mencoba apa nan dapat dilakukannya," ucap Tim Cook.
Fitur Utama Apple Intelligence:
- Alat Penulisan:
Apple Intelligence menghadirkan beragam langkah baru bagi pengguna untuk meningkatkan keahlian menulis dan berkomunikasi agar lebih efektif.
Alat Penulisan baru di tingkat sistem nan terintegrasi dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia membantu pengguna menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks di mana pun mereka menulis, termasuk Mail, Notes, Pages, dan aplikasi pihak ketiga.
Apa Saja Fitur Baru di Apple Intelligence?
- Mail:
Apple Intelligence membikin pemantauan email menjadi lebih mudah dan efisien. Pesan Prioritas menampilkan email paling mendesak, dan Ringkasan Pesan membantu pengguna memindai pesan nan panjang.
Selain itu, ada juga Balasan Cerdas memberikan saran untuk respons cepat, Pemberitahuan Prioritas memastikan pengguna tidak melewatkan perihal penting.
Kurangi Gangguan membantu pengguna tetap fokus, transkripsi panggilan memungkinkan pengguna meninjau percakapan, dan ringkasan audio memberikan poin-poin krusial dari panggilan.
- Image Playground:
Fitur ini memungkinkan pengguna membikin gambar menarik dalam hitungan detik dengan memilih dari tiga gaya: Animasi, Ilustrasi, alias Sketsa.
Image Playground mudah digunakan dan terintegrasi langsung ke dalam aplikasi termasuk Pesan.
- Genmoji:
Genmoji memungkinkan pengguna membikin emoji orisinal untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik.
Pengguna dapat membikin Genmoji kawan dan family berasas foto mereka dengan hanya mengetikkan deskripsi.
Nantinya, Genmoji bakal muncul dengan opsi tambahan. Pengguna dapat menambahkan genmosi dengan pesan, dibagikan sebagai stiker, alias reaksi di Tapback.
Apple Intelligence di Aplikasi Bawaan iPhone dkk
- Foto:
Apple meningkatkan pengalaman foto dan video dengan pencarian foto dan video nan lebih mudah via Apple Intelligence.
Perusahaan juga memperkenalkan perangkat Pembersih untuk menghapus objek nan mengganggu, dan Memori untuk membikin cerita secara otomatis.
- Siri:
Asisten virtual milik Apple ini bakal menjadi lebih terintegrasi ke dalam pengalaman sistem dengan keahlian pemahaman bahasa lebih kaya, support perangkat, kesadaran layar, dan ratusan tindakan baru.
Siri juga dapat memanfaatkan skill ChatGPT untuk membantu pengguna dengan tugas-tugas tertentu.
- Komputasi Cloud Pribadi:
Apple Intelligence menetapkan standar baru untuk privasi dalam AI dengan memproses info di perangkat dan menggunakan cloud hanya untuk tugas nan kompleks.
- ChatGPT:
ChatGPT terintegrasi di seluruh platform Apple untuk membantu pengguna dengan keahlian pemahaman gambar dan dokumen.
Didukung GPT-4o, pengguna dapat mengakses generatif ini secara cuma-cuma tanpa perlu membikin akun.
Pengguna iPhone juga bisa menghubungkan akun mereka, dan mengakses fitur berbayar langsung dari pengalaman.
Ketersediaan dan Persyaratan untuk Apple Intelligence?
Apple Intelligence tersedia cuma-cuma untuk pengguna dan bakal tersedia dalam jenis beta sebagai bagian dari iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia tahun ini dalam bahasa Inggris (AS).
Beberapa fitur, platform perangkat lunak, dan bahasa tambahan bakal datang tahun depan. Apple Intelligence memerlukan iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, alias iPad dan Mac dengan M1 dan jenis lebih baru.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.