tim | CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 06:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Apple mengajukan proposal investasi baru senilai US$100 juta alias setara Rp1,6 triliun (asumsi kurs Rp15.940 per dolar AS) di tengah larangan penjualan iPhone 16 series.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang masih mengkaji tawaran proposal baru Apple itu berbareng jajarannya.
"Pak Menteri sudah melakukan rapat ketua internal di Kemenperin membahas proposal Apple tersebut. Rapim sudah dilakukan tadi pagi," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proposalnya, Apple menyampaikan rencana investasi sebesar Rp1,6 triliun itu bakal dialokasikan untuk beberapa proyek strategis di Indonesia selama dua tahun ke depan.
Investasi ini mencakup pembangunan pabrik Mesh AirPods Max di Bandung, Jawa Barat, nan ditargetkan mulai produksi pada Juli 2025.
Selain itu, Apple juga merencanakan pembangunan pusat pengembangan produk (product development center) serta pendanaan untuk Apple Academy di Indonesia.
Rencana tersebut termasuk pembangunan Apple Academy keempat di Bali dan kelima di Jakarta, nan dijadwalkan rampung pada Juni 2026.
Febri mengatakan Kemenperin bakal melakukan kajian lebih lanjut mengenai nilai investasi tersebut. Pemerintah perlu memastikan apakah investasi Apple sebesar Rp1,59 triliun itu setara bagi Indonesia jika dibandingkan dengan negara tujuan investasi Apple lainnya seperti Vietnam dan India.
"Berkeadilan, pertama (apakah) berkeadilan bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi Apple lainnya seperti Vietnam, India dan beberapa negara lainnya?" ungkap Febri.
Selain itu, Kemenperin juga menilai akibat investasi ini terhadap penanammodal ponsel, komputer genggam, dan tablet (HKT) lainnya di Indonesia. Febri menegaskan investasi Apple kudu memberikan faedah nyata bagi Indonesia, terutama dalam perihal pembuatan lapangan kerja.
"Kami berambisi juga bahwa investasi Apple bisa menyerap tenaga kerja nan banyak, jika seandainya mereka investasinya terutama bisa menjadikan beberapa industri dalam negeri di Indonesia, bisa digunakan sebagai bagian dari dunia value chain-nya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(lau/pta)