Apple dan OpenAI Kolaborasi Gratis untuk Apple Intelligence, Kok Bisa?

Liputan6.com, Jakarta - Apple sudah memperkenalkan iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia dalam arena Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 pada Selasa, 11 Juni 2024.

Apple mengungkap, mereka bekerja-sama dengan OpenAI untuk membawa teknologi kepintaran buatan Apple Intelligence ini ke iPhone dan perangkat lainnya.

Dengan kerjasama Apple dan OpenAI, pasti banyak pihak nan bertanya-tanya tentang berapa besar biaya nan Apple keluarkan untuk kerja sama ini?

Jawabannya bakal membikin banyak pihak geleng-geleng kepala, karena hasil kerjasama kedua perusahaan di Apple Intelligence ini tidak melibatkan sepeser pun.

Dilansir Bloomberg, Kamis (13/6/202), tidak ada perusahaan nan bayar alias dibayar dalam kemitraan ini. Apple dilaporkan tidak bayar OpenAI.

Kabarnya, raksasa teknologi tersebut percaya menampilkan teknologinya kepada ratusan juta pengguna sama dengan alias lebih baik daripada dibayar pakai uang.

Padahal, pengguna umum kudu login alias bayar sejumlah duit untuk menikmati fitur ChatGPT tanpa batas.

Sedangkan pengguna perangkat Apple dapat menikmati seluruh fitur di ChatGPT OpenAI tanpa kudu login, dan bayar sepeser pun.

Apple belum mengungkap lebih lanjut tentang kemitraan AI ini di masa mendatang, namun dilaporkan mereka sedang melakukan pembicaraan dengan Google.

Kabarnya, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut juga mau mengintegrasikan Gemini kepada pengguna iOS secepatnya pada akhir tahun ini.

iOS 18 sudah diumumkan oleh Apple dalam arena tahunan mereka, Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024 pada, Selasa 11 Juni 2024, awal hari WIB.

Tahun ini, iOS 18 menjadi sorotan dengan beragam peningkatan dalam besar mulai dengan diperkenalkannya Apple Intelligence.

Selain itu, Apple juga memperkenalkan fitur baru mulai dari keahlian untuk mengatur tampilan Home Screen, aplikasi Photos dipermak, dan tetap banyak lagi.

Dengan setiap peluncuran iOS terbaru, banyak pengguna iPhone penasaran apakah perangkat mereka tetap mendapatkan support untuk pembaruan besutan Apple.

Bersamaan dengan pengumuman kehadiran iOS 18, raksasa teknologi tersebut juga mengumumkan daftar iPhone yang kebagian pembaruan OS tersebut.

Kejutan terbesarnya, pembaruan iOS 18 rupanya tetap bisa dinikmati bagi para pengguna iPhone XR.

Yup, iPhone XR tetap kebagian pembaruan ini. Selain model tersebut, berikut ini adalah daftar komplit iPhone nan terima update iOS 18:

• iPhone XR
• iPhone XS dan XS Max
• iPhone 11
• iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max
• iPhone 12 dan 12 mini
• iPhone 12 Pro dan 12 Pro Max
• iPhone 13 dan 13 mini
• iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max
• iPhone 14 dan 14 Plus
• iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max
• iPhone 15 dan 15 Plus
• iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max
• iPhone SE (2nd gen)
• iPhone SE (3rd gen)

Akan tetapi, beberapa model iPhone nan masuk dalam daftar ini tidak dapat menikmati fitur iOS 18 secara optimal.

Salah satunya adalah Apple Intelligence. Ya, Apple sudah menekankan, teknologi AI ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Selain kedua iPhone tersebut, berikut adalah iPad dan Mac nan dapat menggunakan fitur Apple Intelligence.

iPad

• iPad Pro dengan chipset M1 alias lebih baru
• iPad Air dengan chipset M1 alias lebih baru

MacBook

• MacBook Air dengan chipset M1 alias lebih baru
• MacBook Pro dengan chipset M1 alias lebih baru

Mac

• iMac dengan chipset M1 alias baru
• Mac mini dengan chipset M1 alias baru
• Mac Studio dengan chipset M1 Max alias baru
• Mac Pro dengan chipset M2 Ultra alias lebih baru

iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia bakal menjadi pembaruan besar-besaran bagi perangkat besutan Apple.

Update iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia sendiri diumumkan perusahaan berbasis di Cupertino dalam arena tahunan mereka Worldwide Developer Conference (WWDC) 2024.

Selain Apple Intelligence, konsentrasi fitur baru iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia adalah Game Mode. Apa itu?

Mengutip keterangan resminya, Rabu (12/6/2024), fitur Game Mode akan memaksimalkan performa gaming di seluruh perangkat Apple.

"Game Mode meminimalkan aktivitas di latar belakang untuk mempertahankan frame rate secara konsisten selama berjam-jam saat bermain game," kata Apple.

Selain meningkatkan performa iPhone, iPad, dan Mac, fitur baru iOS 18 ini juga meningkatkan hubungan ke AirPods dan kontroler.

Apple menyatakan, "Game Mode secara drastis mengurangi latensi audio dengan AirPods, dan membikin kontroler nirkabel lebih responsif."

Peluncuran fitur Game Mode ini tampaknya menjadi langkah Apple untuk masuk ke pasar gaming, diawali dengan perangkat mobile.

Kenapa lewat perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, alias laptop? Karena dengan ini, pengguna dapat bermain game di mana saja dan kapan saja.

Apple mengawali perihal ini dengan meluncurkan deretan titel game AAA, seperti Assassin's Creed Mirage, Death Stranding, dan Resident Evil 8 ke platform iOS.

Perusahaan mengatakan, sejumlah game besar lainnya juga bakal meluncur di platform iOS, iPad, dan macOS.

Salah satu game terdekat nan bakal dirilis adalah Assassin's Creed Shadows, Resident Evil 7 biohazard, Resident Evil 2, Frostpunk 2, Palworld, Sniper Elite 4, dan RoboCop: Rogue City memanfaatkan teknologi MetalFX Upscaling.

Dengan ini, performa perangkat bakal ditingkatkan dan menghadirkan visual lebih tajam di lini Mac.

Terakhir, Control Ultimate Edition dan game terkenal Wuthering Waves juga bakal meluncur di Mac, memanfaatkan performa tinggi chipset M3 dengan fitur ray tracing.

Gimana, apakah Anda tertarik bermain game di iPad, iPhone, alias Mac?