Anindya Bakrie Blak-blakan Kronologi Jadi Ketua Kadin Versi Munaslub

Sedang Trending 2 hari yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 17 Sep 2024 15:05 WIB

Anindya Bakrie mengungkapkan kronologi terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa, Sabtu (14/9). Anindya Bakrie mengungkapkan kronologi terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa, Sabtu (14/9). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Anindya Bakrie mengungkapkan kronologi terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Sabtu (14/9).

Ia mengatakan munaslub merupakan aspirasi Kadin Provinsi alias Kadin Daerah (Kadinda) dan dan asosiasi/himpunan (anggota luar biasa/ALB) nan menyikapi dinamika organisasi dan menginginkan Kadin nan netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah.

Munaslub juga dihadiri Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum dan HanKam Kadin Bambang Soesatyo, Menteri Investasi sekaligus Ketum Kadin Indonesia 2015-2020 Rosan Roeslani, Ketua Dewan Kehormatan dan Pendiri HIPMI Abdul Latief, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Erwin Aksa, ketum/pimpinan Kadin Daerah, asosiasi/himpunan serta partisipan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam Munaslub Kadinda dan ALB alhamdulillah meminta saya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029," ujar Anindya di unggahan Linkedin-nya, Selasa (17/9).

"Sebagai orang nan sudah 25 tahun di Kadin, saya mengerti bahwa saudara-saudara saya Kadinda dan ALB ini nan mempunyai Kadin. Maka amanah nan diberikan para "pemegang saham" ini tentu kudu saya terima dan jalankan dengan baik," ibunya.

Anindya menambahkan dinamika organisasi lumrah terjadi dan pasti ada solusinya. Ia mengatakan dinamika juga terjadi di Kadin pada 2021 lalu, meski dia tidak merinci apa nan terjadi.

Usai terpilih sebagai ketua umum KADIN, Anindya menggelar sarasehan di Menara Kadin berbareng Menkumham Supratman Agtas pada Minggu (15/9). Kemudian pada Senin (16/9), Anindya mengadakan peringatan maulid dan angan berbareng sekaligus santunan kepada 1000 anak yatim di Menara Kadin.

"Kadin Indonesia sebagai rumah besar para pengusaha alias bumi upaya bakal menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan ekonomi dan memeratakannya sehingga semua bakal maju berbareng dan baik kelas baik pusat maupun daerah, dan mendorong Indonesia semakin maju serta sejahtera sebagaimana Visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menilai Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin tidak sah namalain ilegal. Ia menyebut Munaslub nan diselenggarakan pada Sabtu (14/9) itu melanggar patokan dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

Sebagai tindak lanjut, Arsjad menyatakan bakal menempuh jalur norma terhadap pihak-pihak nan terlibat dalam Munaslub. Pasalnya, aktivitas itu dinilai tidak sah dan tidak sesuai dengan AD/ART Kadin Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com