Liputan6.com, Jakarta - Bulu tangkis Olimpiade 2024 sudah selesai dipertandingkan di Porte de La Chapelle Arena, Senin (5/8/2024) malam WIB. Indonesia membawa pulang perunggu melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pada kesempatan kali ini.
Jumlah tersebut tetap lebih baik daripada kegagalan total di London 2012. Meski begitu, rapor itu tetap jadi terburuk kedua sepanjang sejarah.
Ada noda lain di kembali keterpurukan Jonatan Christie dan kawan-kawan. Untuk kali kedua Indonesia kalah dari tetangga Malaysia dalam status juara umum.
Nestapa perdana dirasakan 12 tahun lalu. Ketika itu Indonesia untuk kali pertama kandas merebut lencana dari bulu tangkis Olimpiade. Sementara Malaysia membawa pulang perak lewat tunggal putra Lee Chong Wei.
Di Olimpiade Paris 2024, Merah Putih kembali mesti mengakui kelebihan rival serumpun. Malaysia merebut dua perunggu usai dobel putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik mempertahankan podium menyusul capaian di Tokyo. Sedangkan tunggal putra Lee Zii Jia membungkam Lakshya Sen pada pertandingan perebutan lencana tersebut.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Thailand Lebih Baik dari Indonesia di Badminton Olimpiade 2024
Bukan hanya Malaysia, Indonesia juga untuk pertama kali kudu berada di belakang negara Asia Tenggara lainnya. Thailand melampaui catatan Merah Putih berkah laju Kunlavut Vitidsarn mencapai final tunggal putra, meski kemudian takluk dari Viktor Axelsen. Vitidsarn pun jadi atlet bulu tangkis Thailand pertama nan merebut lencana Olimpiade.
"Saya mengapresiasi tidak hanya Gregoria, tapi semua saya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu tenaga dan pikirannya. Tentu atas segala perihal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami bakal melakukan pertimbangan secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Sekjen PBSI Fadil Imran pada keterangannya.
“Nanti saya siapkan forum, semua saya undang kita semua bakal mendapatkan masukan dari media, pemerhati bulutangkis, bulu tangkis lovers tentang apa nan kudu kita benahi ke depan dan PBSI bakal bertanggung jawab atas hasil di Paris ini,” tutupnya.
Peraih Medali Badminton Olimpiade 2024
Tunggal Putra
Emas: Viktor Axelsen (Denmark)
Perak: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Perunggu: Lee Zii Jia (Malaysia)
Tunggal Putri
Emas: An Se-young (Korea Selatan)
Perak: He Bing Jiao(China)
Perunggu: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Ganda Putra
Emas: Lee Yang/Wang Chi-lin (Chinese Taipei)
Perak: Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Perunggu: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
Emas: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Chinese Taipei)
Perak: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
Perunggu: Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Ganda Campuran
Emas: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Perak: Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
Perunggu: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.