5 Lapangan Usaha yang Serap Pekerja Terbanyak Sampai Februari 2024

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 21:05 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lima lapangan upaya paling banyak menyerap tenaga kerja pada periode Maret 2023 sampai dengan Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lima lapangan upaya paling banyak menyerap tenaga kerja pada periode Maret 2023 sampai dengan Februari 2024. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lima lapangan upaya paling banyak menyerap tenaga kerja pada periode Maret 2023 sampai dengan Februari 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti mengatakan jika dibandingkan dengan Februari 2023, jumlah pekerja di seluruh lapangan upaya meningkat. Diantaranya, lima bagian nan menyerap paling banyak.

"Dalam setahun terakhir, lapangan upaya (pertama) nan menyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi dan makan minum nan sebanyak 960 ribu orang," ujarnya dalam konvensi pers, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua adalah sektor perdagangan nan sukses merekrut sebanyak 850 ribu pekerja pada periode Maret 2023-Februari 2024. Ketiga, disusul oleh manajemen pemerintah nan menyerap 760 ribu pekerja.

Keempat, penyerapan tertinggi ada di sektor pendidikan sebanyak 520 ribu orang. Kelima bidang aktivitas ahli dan perusahaan sebanyak 150 ribu orang.

Sementara itu, ada tiga lapangan upaya nan tidak mengalami perubahan penyerapan tenaga kerja ialah pertambangan dan penggalian; pengadaan listrik dan gas; serta real estat.

Secara rinci, jumlah masyarakat usia kerja di Indonesia mencapai 214 juta orang. Dari jumlah itu nan tercatat sebagai Angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang, namun nan terserap alias bekerja hanya 142,18 juta orang sehingga sisanya menganggur.

"Dari angkatan kerja tersebut tidak semuanya terserap di pasar kerja sehingga terdapat pengangguran sebanyak 7,2 juta orang," jelas Amalia.

Apabila ke belakang, jumlah pengangguran pada Februari 2024 ini terendah sejak Februari 2020 nan sudah pernah sukses turun ke 6,93 juta alias 4,94 persen.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com