3 Wasit Kontroversial yang 'Membuat' Timnas Indonesia Tumbang di 2024: Terbaru Ahmed Al Kaf

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia merasa sangat dirugikan oleh kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain. Wasit tersebut membiarkan pertandingan berjalan hingga menit 90+9, meskipun waktu tambahan nan semestinya diberikan hanya enam menit.

Pertandingan ini berjalan pada lanjutan persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024) malam WIB. Kedua tim akhirnya kudu puas dengan hasil seri 2-2 di Bahrain National Stadium.

Dari pihak Indonesia, terdapat kemarahan nan mendalam atas hasil ini. Tiga poin nan sudah di depan mata kudu sirna setelah Indonesia kebobolan pada menit 90+9 melalui tindakan Mohamed Marhoon. Banyak nan menilai keputusan Ahmed Al Kaf sebagai sebuah kesalahan.

Namun, ini bukanlah kali pertama Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, ada tiga pertandingan nan menjadi sorotan tajam mengenai keputusan wasit. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

Nasrullo Kabirov - Piala Asia U-23 2024

Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Qatar dalam fase grup Piala Asia U-20 2024. Pertandingan nan berjalan pada Maret 2024 ini menyisakan kekecewaan mendalam bagi tim Garuda Muda, terutama mengenai keputusan wasit Nasrullo Kabirov. Tim Indonesia merasa dirugikan, terutama ketika Ivar Jenner menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Selain itu, penalti nan diberikan akibat kejadian antara Rizky Ridho dan salah satu pemain Qatar juga menjadi sorotan. Berbagai momen dalam pertandingan tersebut dianggap kontroversial.

"Saya betul-betul tidak mengerti. Selama 50 tahun hidup saya, sepak bola adalah segalanya bagi saya. Mengapa wasit tidak mempertimbangkan untuk menggunakan VAR? Semua orang menonton di televisi," keluh Shin Tae-yong, pembimbing tim.

Francois Letexier - Play-off Olimpiade 2024

Timnas Indonesia U-23 sempat mempunyai angan untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, angan tersebut pupus setelah mereka menelan kekalahan 0-1 dari Guinea di babak play-off. Pertandingan ini dipenuhi dengan kontroversi, terutama dari perspektif pandang tim Garuda Muda.

Wasit Letexier menjadi sorotan utama setelah memberikan dua penalti nan sangat dipertanyakan. Penalti pertama terjadi akibat pelanggaran nan dilakukan Witan Sulaeman, nan dinilai terjadi di luar kotak penalti. Sementara itu, penalti kedua diberikan meskipun tekel Alfeandra Dewangga dianggap bersih.

Pelatih Shin Tae-yong tidak tinggal tak bersuara dan melayangkan protes keras terhadap keputusan tersebut. Akibatnya, dia pun kudu menerima kartu merah lantaran ketidakpuasannya. Sebagai catatan, pertandingan ini berjalan tanpa penggunaan VAR dan digelar secara tertutup, menambah ketegangan di dalamnya.

Ahmed Al Kaf - Kualifikasi Piala Dunia 2026

Belakangan ini, nama Ahmed Al Kaf menjadi sorotan lantaran dianggap merugikan Timnas Indonesia akibat keputusan-keputusan nan diambilnya. Al-Kaf bertindak sebagai wasit dalam pertandingan antara Bahrain dan Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

Di penghujung laga, banyak pelanggaran nan diberikan kepada tim Bahrain, dan nan lebih mengejutkan, Al Kaf memperpanjang waktu pertandingan hingga Bahrain sukses mencetak gol pada menit 90+9, meskipun semestinya waktu tambahan hanya enam menit.

"Waktu tambahan semestinya enam menit, tapi malah menjadi lebih dari sembilan menit. Keputusan-keputusan wasit ini, menurut saya, sangat bias," ungkap pembimbing Shin Tae-yong dengan nada kecewa.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga