Jakarta, CNN Indonesia --
November 2024 menjadi bulan nan penuh euforia bagi pasar kripto. Bitcoin mencatat rekor tertinggi alias All Time High (ATH) baru, ialah nyaris menyentuh nomor US$90.000 nan mendorong kapitalisasi pasar mata uang digital dunia mendekati level ATH US$3 triliun.
Lonjakan nilai ini didorong oleh kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS serta keputusan Federal Reserve nan menurunkan suku bunga.
Panji Yudha, Financial Expert dari Ajaib Kripto, mengatakan Bitcoin tercatat telah naik 24% selama tujuh hari terakhir dan melesat nyaris 100% secara Year to Date (YTD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Performa positif ini sekaligus mendorong kapitalisasi pasar BTC sempat mencapai US$1,768 triliun, sekaligus melampaui Meta (Ex-Facebook) dan Silver," ujarnya.
Menurut Panji, meski pasar sedang dalam tren bullish, penanammodal perlu bijak dalam mengelola investasi agar tidak terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out) alias hanya sekadar mengikuti tren pasar. Panji mengingatkan bahwa tindakan ambil untung (profit taking) bisa memicu koreksi nilai nan cukup tajam, terutama ketika banyak penanammodal tergoda oleh kenaikan nilai nan drastis.
"Di tengah euforia bull run, penanammodal kudu tetap waspada terhadap potensi tindakan ambil untung (profit taking) nan bisa memicu koreksi harga. Meski tren positif sedang terjadi, pasar mata uang digital condong volatil. Dengan strategi nan tepat, penanammodal bisa menghindari kehilangan keuntungan nan sudah diraih," kata Panji.
Untuk itu, Panji memberikan beberapa strategi bijak investasi mata uang digital di tengah bull run market:
1. Identifikasi Waktu untuk Beli dan Jual
Panji menerangkan, beberapa parameter dapat memberi gambaran tentang keahlian suatu aset dan kondisi pasar secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu penanammodal memprediksi arah pergerakan pasar.
"Terdapat banyak parameter untuk mata uang digital nan dapat digunakan, namun beberapa nan paling terkenal di antaranya adalah memandang level Fear and Greed Index," tuturnya.
Selain itu penanammodal juga bisa menggunakan parameter teknikal RSI (Relative Strength Index). Indikator ini dapat membantu untuk mengenali momen nan tepat untuk masuk dan keluar pasar. Dengan demikian, penanammodal bisa menangkap awal tren bullish dan mengambil keputusan lebih cermat.
"Saat ini, Fear and Greed Index di level 84 area extreme greed penanammodal dapat mempertimbangkan take keuntungan bertahap. Ketika indeks menunjukkan ekstrem, ini bisa menjadi sinyal untuk lebih berhati-hati," ucapnya.
Selain itu, lanjut Panji, parameter seperti RSI dapat membantu mengidentifikasi apakah aset dalam kondisi overbought alias oversold memberikan gambaran waktu nan tepat untuk jual alias akumulasi.
2. Hindari FOMO
Hanya lantaran memandang euforia pasar, penanammodal kerap terdorong oleh FOMO untuk membeli aset saat nilai sudah terlalu tinggi. Namun, ini bisa berisiko jika nilai tiba-tiba terkoreksi.
Jika parameter teknis seperti Fear and Greed Index berada di area extreme greed, maka perihal ini merupakan sinyal bagi penanammodal untuk tetap tenang dan menghindari keputusan impulsif.
"Jangan terburu-buru masuk pasar hanya lantaran tren sedang naik. Bersikaplah logis dan konsentrasi pada kajian daripada mengikuti emosi," kata Panji.
3. Take Profit Secara Berkala
Gunakan strategi take keuntungan secara berkala. Dengan menggunakan sell batas orders, penanammodal bisa secara otomatis menjual aset pada nilai nan telah ditentukan, sehingga untung terkunci dan mengurangi akibat kehilangan profit.
"Ini juga membantu menghindari bujukan untuk terus menahan posisi tanpa rencana jelas, nan bisa merugikan jika pasar tiba-tiba berbalik arah dari bullish ke bearish," tutup Panji.
Disclaimer: Investasi aset mata uang digital mengandung akibat dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Kripto membikin info ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli aset kripto. Harga aset mata uang digital berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi
(ory/ory)