Wushu Indonesia Cari Atlet untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024 Lewat Kejurnas

Liputan6.com, Jakarta- Olahraga wushu Indonesia makin terkenal seiring banyaknya prestasi nan dipersembahkan di beragam kejuaraan internasional. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) tak mau kehilangan momentum tersebut. PB WI berupaya menjaga regenerasi atlet wushu di Indonesia.

Upaya mencetak atlet berbobot juga terus dilakukan PB WI dengan menggelar beragam kejuaraan dan sirkuit nasional. Seperti saat ini, PB WI menyelenggarakan Final Stage Sirkuit Nasional – Kejurnas Wushu Junior Taolu & Sanda Tahun 2024 dan Kejuaraan Open Wushu Taolu Senior nan didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ajang nan diikuti 600 peserta tersebut dihelat di Tennis Indoor GBK Senayan Jakarta mulai 3-7 Juli 2024 dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Sekjen PB WI Ngatino, mewakili Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto menyampaikan, sebanyak 600 peserta nan tampil di kejuaraan ini adalah hasil seleksi dari penyelenggaraan event sebelumnya. Setelah itu, dikerucutkan lagi menjadi 300 atlet.

Para atlet terbaik bakal dibina dalam Pelatnas wushu untuk menghadapi persaingan nan semakin ketat di kancah single event regional maupun internasional serta multievent internasional.

"Kita ambil mungkin 20 alias 25 atlet. Tapi kita bakal pelatnas-kan kurang lebih 60 atlet. Dari 60 atlet, kelak sebelum berangkat, sebelum entry by name baru kita tetapkan nomor-nomor nan dipertandingkan. Khususnya dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior kesembilan nan bakal diselenggarakan pada tanggal 22 sampai 30 September 2024 di Brunei Darussalam," ujar Ngatino saat aktivitas pembukaan di Tennis Indoor GBK Senayan Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Terkait Kejuaraan Dunia Wushu Junior, tutur Ngatino, perihal tersebut menjadi tantangan besar. Sebab saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior kedelapan tahun 2022 di Tangerang, wushu Indonesia mengukuhkan 23 atlet terbaik hasil seleksi nasional dan sukses memperkuat di ranking ke-3 dengan raihan 10 lencana emas, 2 perak, dan 5 perunggu.

"Tentunya kita kudu meningkatkan prestasi tersebut pada kejuaraan di Brunei nan bakal datang," ungkapnya.

Di sisi lain, PB WI juga perlu terus menjaga tradisi prestasi ketika berkompetensi di event internasional. Sebab, banyak lencana nan sukses dipersembahkan para atlet untuk Merah Putih.

"Perlu kami sampaikan juga bahwa tim wushu Indonesia sukses meraih gelar juara umum dengan mengoleksi 19 emas, 10 perak, dan 5 perunggu pada 21th ASEAN University Games 2025 di Surabaya-Malang, Jawa Timur," katanya.

Sebelum itu, wushu Indonesia juga mencatat prestasi nan menggembirakan. Pada Kejuaraan Wushu Junior di Macao pada Agustus 2023, timnas wushu junior Indonesia sukses meraih 6 emas, 14 perak dan 10 perunggu.

"Prestasi cemerlang ini menjadi perolehan lencana terbanyak sepanjang sejarah wushu Indonesia," ujar Ngatino.

Prestasi nan sama juga diukir oleh atlet-atlet senior. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, timnas wushu Indonesia bisa menjadi juara umum nan meraih 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu.

"Dalam arena multi-event bergengsi tersebut, sejarah 12 tahun lampau terulang kembali, dimana Indonesia merebut gelar juara umum SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang," ungkapnya.

Prestasi lain juga ditunjukkan pada Universiade di Chengdu, China, Agustus 2023. Kala itu, cabor wushu menyumbangkan 4 lencana emas dan 3 perak dan membikin kontingen Indonesia mengukir sejarah prestasi terbaik sepanjang sejarah pesta olahraga mahasiswa sedunia nan dimulai tahun 1959.

Pada Asian Games 2022 Hangzhou China, timnas wushu Indonesia juga bisa menyumbangkan 1 lencana emas, 2 perak dan 2 perunggu bagi kontingen Indonesia.

"Hasil nan dicapai ini bukan hanya bisa memenuhi target, tetapi terjadi peningkatan prestasi dimana pada Asian Games 2018, timnas wushu indonesia hanya meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu," ungkapnya.

Hasil ini dilengkapi dengan kesuksesan timnas wushu Indonesia pada Kejuaraan Dunia wushu di Texas, Amerika Serikat 2023 dengan merebut 1 emas, 3 perak, dan 7 perunggu.

"Semua prestasi nan telah dicapai ini tidak terlepas dari kerja keras perngurus besar wushu Indonesia, tim pembimbing Pengprov WI seluruh Indonesia, dan juga support para orang tua atlet," jelasnya.