Witan Sulaeman Mengaku Luka di Kepalanya Sudah Membaik usai Cedera di Laga Indonesia vs Guinea

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaiman mengaku jauh lebih baik usai adu banteng melawan pemain Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024.

Saat tiba di Kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, kepala Witan tetap tampak dibalut dengan kassa. Kemudian dia tutupi dengan topi hitam agar tetap melindungi kepalanya.

Meski begitu, Witan mengaku keadaannya jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dia pun tetap dalam pengawasan master dan juga menjaga lukanya agar tetap higienis.

"Tunggu kering, kelak tunggu empat hari kata dokternya, entah mau diapain lagi. Kita tunggu saja," kata Witan Sulaeman, Sabtu (11/5/2204).

Meski menelan pil pahit cidera nan dibawa pulangnya ke Indonesia, Witan mengaku bangga menjadi bagian dari perkembangan sepak bola Indonesia nan jauh lebih baik lagi.

"Yang pasti sekarang, sepak bola kita mulai berkembang. Dari kami juga pemain, banyak perihal pelajaran nan kita ambil. Baik dari pertandingan Piala Asia hingga play-off Olimpiade," katanya.

Seperti diketahui, dalam menit ke-19 laga play-off Olimpiade Paris 2024, Witan adu kepala dengan pemain Guinea, Issiaga Camara. Witan sempat tersungkur lama di lapangan, hingga akhirnya mendapat perawatan dan diperban di kepalanya.

Meski begitu, Witan tetap melanjutkan perjuangannya di lapangan. Dengan segala drama permainan nan ada, Indonesia pun kudu menelan pil pahit kalah dalam play-off tersebut.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Tanah Air

Witan dan rekan-rekan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (11/5/2024), seusai mengikuti Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade. Kedatangan mereka disambut suporter. 

Spanduk 'Terima Kasih Garudaku' dan 'Make History' dibentangkan menghadap bus nan mengangkut Timnas Indonesia U-23. Mereka bersuka cita, meneriakan yel-yel berkali-kali, hingga memanfaatkan kesempatan berpotret berbareng personil timnas.

"Bangga, bahagia. Meski belum sukses menjuarai Piala Asia ataupun lolos ke Olimpiade, tapi mereka sudah buat sejarah baru dengan semifinal,"ungkap Anton, salah seorang suporter.

Dia menilai Timnas Indonesia mengalami perubahan nan cukup baik di bawah pelatih Shin Tae-yong. Namun, dia meminta kudu ada pertimbangan kembali ke depannya, karena masyarakat Tanah Air menginginkan sepak bola Indonesia wangi dan disegani masyarakat dunia.

"Kita bisa buktikan kemarin, ke depan tetap ada laga-laga lanjutan. Kami berambisi ke depan jauh lebih baik lagi, terima kasih Garudaku," teriaknya.

Timnas Indonesia U-23 tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan keluar melalui pintu kehadiran Internasional Terminal 3 tepat pukul 07.35 WIB. Dengan pengawalan ketat kepolisian dan keamanan Terminal 3, mereka langsung memasuki bus tim.

Tampak mereka memakai kalung kembang sebagai sambutan selamat datang di Tanah Air, setelah lebih dari dua pekan menunaikan tugas bertanding di Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Olimpiade.

Sejarah Timnas Indonesia U-23

Timnas U-23 mencetak sejarah pada partisipasi debut di Piala Asia U-23 2024. Mereka mencapai semifinal sehingga membuka kesempatan lolos ke Olimpiade Paris.

Namun, Rizky Ridho dan kawan-kawan kalah dari Uzbekistan. Timnas kemudian juga takluk dari Irak pada perebutan ranking tiga sehingga kudu melakoni waki Afrika pada play-off Olimpiade. 

Di laga tersebut, Garuda Muda kembali takluk 0-1 sehingga kandas mengakhiri paceklik 68 tahun setelah terakhir kali mengikuti Olimpiade pada 1968.

"Kita memang belum sukses menginjak Olimpiade kali ini. Namun perjalanan panjang dan pencapaian nan ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia U-23, hingga play-off menunjukkan sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian. Saya sampaikan terima kasih nan sebesar-besarnya untuk semua nan sudah mendukung. Terutama Pak Presiden Jokowi nan sudah memberikan perhatian nan sangat besar pada Timnas Indonesia."

"Seluruh pihak dan supporter nan sudah bahu membahu memperkuat timnas baik secara langsung maupun melalui angan nan tak pernah putus. Terharu sekali memandang begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia,” tambahnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga