Wawancara Peraih Emas Olimpiade 2024 Veddriq Leonardo: Peluang Ikut di LA dan Persaingan dengan Watson

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo menorehkan sejarah di Olimpiade 2024. Veddriq langsung bisa menyumbang lencana emas pada debutnya di arena empat tahunan. Veddriq menjadi atlet Indonesia pertama selain pebulutangkis nan bisa merebut emas Olimpiade.

Di partai puncak cabor panjat tebing nomor speed putra, Veddriq menaklukkan wakil China Wu Peng dalam laga final nomor speed putra nan digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.

Veddriq sudah kembali ke tanah air pada Selasa (13/8/2024) berbareng peraih emas lainnya, atlet angkat besi Rizki Juniansyah. Veddriq disambut Menpora Dito Ariotedjo, IOC Member Erick Thohir, hingga ketua Federasi Panjat Tebing Indonesa Yenny Wahid.

Saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Veddriq menyempatkan diri menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan nan menyambut kedatangannya.

Pada saat itu Veddriq berbincang banyak soal persaingan di Olimpiade 2024 serta kemungkinan ikut mempertahankan lencana emas di Olimpiade 2028 nan bakal digelar di Los Angeles Amerika Serikat.

Berikut wawancara Veddriq Leonardo di Bandara Soekarno-Hatta:

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Veddriq Siap Ikut LA 2028

Di Olimpiade 2024, atlet Indonesia berguguran tinggal Anda sendiri. Apa nan menjadi dorongan terbesar kamu?

Hasil sebelumnya menjadi motivasi buat saya lantaran memang waktu itu saya menjadi wakil terakhir buat Indonesia di panjat tebing. Jadi, saya berpikir kudu mengoptimalkan kesempatan nan ada, maksimal, dan Alhamdulillah dikasih nan terbaik, lencana emas buat Indonesia.

Di usia saat ini gimana kesempatan ikut Olimpiade 2028 LA?

Kalau untuk kesempatan jelas tetap ada. Karena jika memandang dari pengalaman atlet nan sudah-sudah dan nan berkompetisi kemarin tetap ada nan berumur di atas 35 tahun. Jadi untuk saya kesempatan ke LA tetap bisa.

Anda Terlihat sangat tenang di final, Kenapa?

Saya cukup tenang lantaran beberapa kali sudah sering pernah berjumpa dengan lawan. Dan jika tidak tenang justru bisa menjadi boomerang buat saya sendiri. Tenang itulah jadi kunci saya bisa sigap tanpa melalukan kesalahan. Di kualifikasi terakhir di Budapest saya sempat kalah melawan dia. Ketika itu saya melakukan kesalahan, terpeleset. Jadi, kunci musuh nan sigap ya kudu tenang.

Veddriq Tak Pilih-Pilih Lawan

Pas di semifinal ada emosi mau pilih lawan?

Kalau saya sama saja mereka berdua lantaran memang mereka berada di level nan sama, di 4,7 detik juga. Dan jika di nomor speed aspek mini sangat berpengaruh. Buktinya kemarin Watson kalah.

Setelah Watson kalah di semifinal emosi Anda gimana lantaran dia salah satu pesaing terberat?

Saya tetap biasa saja lantaran memang potensinya kedua atlet tersebut. Dua-duanya punya level dan kualitas nan sama jadi saya mencoba untuk tampil maksimal saja.

Anda Saling pecahan-pecahin rekor dengan Watson. Perasaan gimana?

Ini event Olimpiade atmosfernya sangat kuat sehingga semua atlet termotivasi memanjat terbaik. Saya memandang Watson juga ngotot banget. Pertandinganya jadi keren dengan aksi-aksi pemecahan rekor ini.

Ketika ketemu Rahmat?

Itu sudah biasa terjadi. Di Word Cup sering banget ketemu Indonesia, ketemu Indonesia. Jadi konsentrasi saja lantaran kami tidak tahu siapa nan bakal perform, nan perform bakal mewakili Indonesia sehingga sama saja menurut saya.

Bonus Rp 6 Miliar

Apa nan mau disampaikan ke atlet belia?

Yang mau saya sampaikan bahwa kita hari ini telah membuktikan prestasi panjang tebing Indonesia mendunia dan angan ke depan semoga ada terus atlet-atlet baru nan bisa mewakili Indonesia di pentas internasional.

Dapat Bonus Rp 6 Miliar, Mau Dipakai untuk apa?

Uangnya bakal saya manfaatkan juga untuk membangun panjat tebing, apalagi di wilayah saya. Sebagian bakal saya persembahkan buat orang tua, ya jika ada sisanya saya simpan alias saya investasikan

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga