Waspada Penipuan Penunjukan Komisaris BUMN

Sedang Trending 2 jam yang lalu

tim | CNN Indonesia

Kamis, 28 Nov 2024 18:15 WIB

Kementerian BUMN mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan nan dilakukan oleh oknum tertentu menggunakan surat penunjukan komisaris palsu. Kementerian BUMN mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan nan dilakukan oleh oknum tertentu menggunakan surat penunjukan komisaris palsu. (Dok. PSSI).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan nan dilakukan oleh oknum tertentu menggunakan surat penunjukan komisaris palsu.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan perihal tersebut setelah menemukan sejumlah kasus penipuan nan menyebut seseorang telah ditunjuk sebagai komisaris di perusahaan pelat merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menemukan beberapa penipuan dilakukan oleh orang nan tidak bertanggung jawab, nan membikin surat tiruan nan seakan-akan menunjuk seseorang menjadi komisaris, baik di BUMN maupun di anak maupun cucu perusahaannya BUMN," ujar Arya di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (28/11).

Karenanya, dia meminta masyarakat nan menerima surat tersebut dengan mengatasnamakan menteri ataupun wakil menteri, untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya.

"Jadi kudu berhati-hati dengan adanya surat-surat tiruan mengatasnamakan Menteri ataupun Wakil Menteri BUMN untuk penunjukan komisaris ataupun kedudukan lainnya di lingkungan BUMN," ucap Arya.

Arya juga menegaskan Kementerian BUMN bakal selalu menghubungi secara secara resmi mengenai dengan penunjukan komisaris.

"Kalau tidak ada kementerian BUMN nan menghubungi secara resmi, ini kudu menolak ataupun jangan mudah percaya. Karena ini kami lihat ada indikasi usaha-usaha untuk menipu orang lain, walaupun kita belum tahu siapa oknum tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, bagi nan pernah dihubungi dan menjadi korban penipuan, masyarakat dapat melakukan pelaporan ke Kementerian BUMN dan kepolisian untuk diproses.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com