CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2024 10:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza membeberkan akibat gejolak di Suriah dan potensi rambatannya ke Indonesia.
Ia menyebut Indonesia saat ini berada dalam situasi geopolitik dan geoekonomi nan tak menentu. Faisol menyinggung perdagangan dunia terpengaruh kondisi politik nan dinamis, termasuk gejolak di Suriah.
"Terakhir, kita saksikan berubahnya rezim di Suriah," kata Faisol dalam Launching Roadmap Pengembangan Jasa Industri 2025-2045 di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu, ini (konflik Suriah) bakal mengakibatkan banyak tantangan dalam bagian perdagangan global. Rantai pasok terancam, logistik juga terancam," bebernya.
Faisol menegaskan tidak mudah berada dalam situasi seperti sekarang ini. Terlebih, Pemerintah Indonesia tengah berupaya keras memacu pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.
Walau perekonomian Indonesia terdampak gejolak global, termasuk dari Suriah, Wamenperin Faisol menekankan Kabinet Merah Putih menyikapinya dengan optimistis. Ia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto punya pengarahan unik mengenai ini.
"Komitmen pemerintah, komitmen Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyampaikan kepada kita semua bahwa pemerintah justru memandang tantangan ini juga adalah kesempatan," jelasnya.
"Kesempatan untuk terus menumbuhkan perekonomian nasional, kesempatan untuk membangun fondasi bahan baku, kesempatan juga untuk menata jasa industri," imbuh Faisol.
Salah satu nan ditempuh Kemenperin adalah menyusun Peta Jalan Pengembangan Jasa Industri 2025-2045 nan mengakomodir 15 subsektor. Harapannya, upaya ini bisa mengerek kontribusi industri manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) nan dituntut bisa mencapai 21,9 persen.
Faisol menyatakan jasa industri dapat berkontribusi 3,682 persen terhadap PDB nasional. Langkah ini beriringan dengan sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen nan dicanangkan Presiden Prabowo dan visi Indonesia Emas 2045.
Di lain sisi, Suriah memanas usai golongan Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menggulingkan rezim Bashar Al Assad nan berkuasa 24 tahun lamanya. Pemberontak ini dipimpin Abu Mohammed Al Julani nan sukses mengusir presiden otoriter itu sejak Minggu (8/12).
Assad dilaporkan kabur meninggalkan negaranya dan mencari suaka ke Rusia. Ia menghilang saat pemberontak merangsek masuk dan mulai menguasai ibu kota Damaskus.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)