Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Raya akhirnya bergema di Olimpiade Paris 2024. Pemanjat tebing putra Veddriq Leonardo membikin momen itu terjadi usai kemenangannya di nomor speed.
Pada final di Le Bourget Sport Climbing Venue, Kamis (8/8/2024) sore WIB, Veddriq memastikan merebut emas panjat tebing Olimpiade 2024 setelah mengalahkan wakil China Wu Peng lewat catatan waktu 4,75 detik berbanding 4,77 detik.
Torehan tersebut sekaligus menjadi sejarah bagi olahraga Tanah Air. Untuk kali pertama Indonesia merebut lencana emas Olimpiade dari luar bulu tangkis.
Wakil bulu tangkis selama ini memang menjadi jagoan Merah Putih pada pesta olahraga termegah di muka bumi. Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) melakukannya pertama kali di Barcelona 1992.
Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra, Atlanta 1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra, Atlanta 1996), Taufik Hidayat (tunggal putra, Athena 2004), dan Hendra Setiawan Markis Kido (ganda putra, Beijing 2008) melanjutkan tradisi itu.
Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (ganda campuran, Rio de Janeiro 2016) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri, Tokyo 2020) mengikuti jejak. Namun, atlet bulu tangkis kandas merebut emas di Olimpiade Paris 2024, mengulang kegagalan London 2012.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjalanan Veddriq Leonardo Menuju Emas Olimpiade Paris 2024
Veddriq mengawali panjat tebing Olimpiade 2024 dari kualifikasi babak penyisihan unggulan, Selasa (6/8/2024). Pada babak itu, dia sama-sama melakukan panjatan jalur A dan B.
Di fase ini, Veddriq berbagi tembok berbareng legenda Prancis melawan Bassa Mawem. Dia kemudian bergantian dengan Sam Watson (Amerika Serikat) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan) memecahkan rekor Olimpiade.
Sosok kelahiran Pontianak itu lampau menyamai rekor bumi milik Sam Watson saat menjalani percobaan kedua di jalur A dengan waktu 4,79 detik. Catatan tersebut sekaligus menjadikan Veddriq unggulan pertama pada penyisihan eliminasi.
Pada babak penyisihan eliminasi Olimpiade 2024, Veddriq bertemu rekan senegara Rahmad Adi Mulyono nan berada di dasar unggulan lantaran melakukan false start. Dia tanpa kesulitan meraih kemenangan. Sementara itu, Sam Watson kembali memperbarui rekor bumi lewat torehan 4,75 detik.
Veddriq Leonardo Kalahkan Wakil China di Final Olimpiade Paris 2024
Kompetisi bersambung ke babak gugur, Kamis (8/8/2024). Veddriq kembali berjumpa Bassa Mawem, tapi kali ini kudu ada pemenang. Dia mencatatkan start mulus dengan torehan waktu 4,88 detik, mengunggulli torehan 5,26 detik milik Mawem.
Veddriq lampau berjumpa wakil Iran Reza Alipour nan sebelumnnya menaklukkan pemanjat tebing Kazakhstan. Atlet Indonesia melanjutkan performa impresifnya dengan mencatatkan waktu 4,78 detik, unggul lumayan tipis dari lawannya nan menyelesaikan panjatan dengan 4,84 detik.
Di final, Veddriq berjumpa wakil China Wu Peng nan menyisihkan Sam Watson pada semifinal. Veddriq sukses mencatatkan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik atas Wu Peng untumempersembahkan lencana emas pertama buat Indonesia di Paris 2024.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.