VAR Mulai Dipakai, Kualitas Liga Indonesia Diprediksi Bakal Meningkat Musim Depan

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo menilai kejuaraan sepak bola di Indonesia terus membaik meskipun peringkatnya tetap berada di urutan keenam di Asia Tenggara. Perbaikan nan terus dilakukan dinilai sudah mulai terasa.

Seperti diketahui, AFC memang baru saja merilis ranking kejuaraan klub Asia musim 2023/2024. Tercatat, Liga Indonesia berada di ranking ke-28 level Asia dan posisi keenam di ASEAN.

"Memang ada perkembangan positif dibandingkan dengan sebelumnya. Misalnya mulai diterapkannya VAR, ini kan sebuah kemajuan nan kudu diapresiasi dalam rangka membenahi kejuaraan di Indonesia. Kemudian standar kualitas wasit juga meningkat lantaran wasit dituntut untuk memahami penggunaan VAR," kata Kesit kepada wartawan.

Menurut Kesit, apa nan telah dilakukan PSSI dan PT LIB dengan menerapkan VAR diharapkan bisa terus meningkatkan kualitas kejuaraan Liga Indonesia.

"Diharapkan dengan adanya terobosan dengan menghadirkan VAR, diharapkan kualitas kejuaraan di Indonesia bakal semakin meningkat lantaran kan dengan adanya VAR keputusan-keputusan itu bakal lebih objektif, bakal lebih fair," kata dia.

VAR mulai dipakai di kejuaraan nasional di Indonesia sejak babak Championship Series BRI Liga 1. Pertandingan pertama nan menandai debut VAR adalah duel Bali United menjamu Persib Bandung pada 14 Mei 2024.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Skala Prioritas di Timnas

Kesit juga menjelaskan seluruh federasi sepak bola bumi memang punya skala prioritas mengenai timnas. Di sisi lain, kejuaraan ahli biasanya diserahkan pada otoritas nan independen dan profesional.

Menurutnya, tak selamanya ranking kejuaraan di sebuah negara selaras dengan ranking FIFA dari tim nasional. Hal tersebut adalah perihal nan biasa. Hal itu dia katakan saat ditanya soal ranking timnas Indonesia nan terus meningkat selama kepemimpinan Erick Thohir, sementara ranking kompetisinya tetap merangkak.

Perbaikan Liga Indonesia

"Peringkat timnas kan sebenarnya tidak ada kaitan langsung dengan liga itu sendiri. Artinya liga nan baik belum tentu timnasnya baik, dan liga nan tidak baik belum tentu timnasnya tidak baik. Kita ambil contoh, Brasil itu liganya tetap suka ada peristiwa rusuh, tapi timnasnya kan bagus, siapa nan tidak memgakui timnas Brasil? Argentina juga timnasnya oke walaupun kompetisinya tidak beda jauh dengan Brasil," kata dia.

Kesit mengatakan, jika mau memperbaiki ranking kejuaraan maka semua pihak kudu berbenah. "Ke depan kudu berbenah lebih serius lagi jika mau ranking Indonesia di Asia Tenggara maupun di Asia meningkat. Tidak bisa ditunda lagi. Selama ini kan klub-klub Indonesia nan bersaing di AFC belum bisa melakukan banyak, kemudian kita susah untuk bersaing lebih jauh lagi," ujarnya.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga