Sudah lebih dari 1000 hari dan nyaris tiga tahun sejak Marc Marquez menempati podium tertinggi balapan MotoGP. Meski sudah menanti panjang, pembalap berumur 31 tahun itu tidak keberatan menunggu lebih lama lagi.
Liputan6.com, Jakarta - Sudah lebih dari 1000 hari dan nyaris tiga tahun sejak Marc Marquez menempati podium tertinggi balapan MotoGP. Meski sudah menanti panjang, pembalap berumur 31 tahun itu tidak keberatan menunggu lebih lama lagi.
Marquez terakhir kali menjuarai seri pada MotoGP Emilia Romagna 2021 di Misano. Setelahnya dia menjalani dua musim neraka berbareng Repsol Honda.
Sepakat mengakhiri hubungan lebih cepat, Marquez pindah ke tim satelit Ducati Gresini Racing mulai musim ini. Dia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, meski kemenangan belum digapainya.
Dengan MotoGP 2024 sudah memasuki separuh jalan, Marquez sukses jadi runner-up di Spanyol, Prancis, dan Jerman, plus lima podium pada sprint race.
Masih ada sembilan seri lain pada tahun ini. Walau punya banyak kesempatan, sosok berkebangsaan Spanyol itu mengaku tidak masalah jika urung merebut gelar.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Marc Marquez Sabar Menanti Kemenangan di MotoGP
Pasalnya, Marquez sudah mengantongi perjanjian untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada dua tahun mendatang. Dia bakal mempunyai senjata sama seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) nan memenangkan tujuh dari 11 balapan tahun ini.
"Bagi saya tidak masalah. Saya tahun tahun ini saya sedang menjalani proses membangun momentum, dan itu sedang berjalan," kata Marquez dilansir Crash.
"Saya coba melangkah satu demi satu. Pada paruh kedua musim, saya kudu coba terus melakukannya dan menggapai podium. Kemenangan, jika tidak tahun ini, maka bakal datang di 2025," sambungnya.
Marc Marquez di MotoGP 2024
Mengendarai Desmosedici GP23 nan berumur setahun lebih tua, Marquez terang-terangan mengaku kesulitan menandingi trio nan menunggangi GP24 ialah Bagnaia, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
Dia pun berada di belakang ketiga rival pada klasemen sementara. Namun, Marquez unggul lima tingkat dari penunggang GP23 lainnya ialah Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing).
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.
Kredit