JEMBER – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan Top Kolaborator 2024 ke Universitas Jember. Penghargaan ini diberikan lantaran sepanjang 2021 hingga 2024, UNEJ telah melaksanakan 75 riset kerjasama berbareng BRIN.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko kepada Rektor UNEJ di gedung Auditorium kampus Tegalboto (18/11/2024).
“Selamat atas prestasi UNEJ meraih Penghargaan Top Kolaborator 2024. Semoga di tahun mendatang makin banyak peneliti UNEJ nan bekerja-sama dengan BRIN melalui beragam skema pendanaan penelitian nan kami sediakan,” ujar Laksana Tri Handoko.
Selain memberikan penghargaan Top Kolaborator, BRIN juga memberikan penghargaan kepada dua peneliti UNEJ nan paling banyak melaksanakan penelitian berbareng peneliti BRIN. Yaitu Prof. Ari Satia Nugraha dari Fakultas Farmasidan Artoto Arkundato dari Program Studi Fisika FMIPA.
Dalam kesempatan ini, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan selama periode 2021 hingga 2024, pihaknya telah bekerja-sama dengan 147 perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya nan melibatkan 7.739 peneliti. Dari kerjasama tersebut, muncul 24 nama perguruan tinggi dengan jumlah kerjasama riset terbanyak, dan UNEJ menempati posisi ke 24 dari 147 lembaga mitra riset BRIN tadi.
Sebelumnya, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BRIN, Prakoso B. Putera mengatakan, terdapat tiga bagian penelitian nan banyak diteliti oleh peneliti BRIN dan UNEJ. Yakni bagian pertanian dan pengetahuan biologi, kesehatan, dan keteknikan. Sementara mengenai penelitian nan mendukung pencapaian Suistainable Development Goals (SDGs), peneliti UNEJ banyak berkontribusi di penelitian mengenai pencapaian sasaran kesehatan masyarakat dan sasaran pengembangan serta penemuan industri dan infrastruktur.
Penghargaan Top Kolaborator BRIN 2024 disambut ceria oleh Rektor UNEJ Iwan Taruna. Menurutnya, penghargaan ini menunjukkan kebijakan pengembangan riset di UNEJ sudah berada di jalur nan tepat. Di antaranya melalui pendirian golongan Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (KerisDimas) serta pemberian biaya hibah penelitian internal. Penghargaan dari BRIN juga menunjukkan para peneliti UNEJ aktif turut serta dalam penelitian di tataran nasional.
“Penghargaan ini menjadi bingkisan untuk peringatan dies natalis ke enam puluh UNEJ. Semoga menjadi penyemangat kepada pengajar untuk meningkatkan kualitas dan jumlah penelitian. Tidak hanya di tataran nasional namun juga kudu berani maju ke kerja sama penelitian di tingkat internasional. Sekaligus menjadi tantangan bagi kita untuk mempertahankan apalagi meningkatkan prestasi Top Kolabotor BRIN tahun berikutnya,” tutur Iwan Taruna.
Usai menyerahkan penghargaan, Kepala BRIN mengunjungi laboratorium kimia medisinal tempat kerja Prof Ari Satia Nugraha dari Fakultas Farmasi nan telah melaksanakan delapan penelitian berbareng peneliti BRIN. Dilanjutkan menuju laboratorium Fisika FMIPA guna mendapatkan penjelasan dari Artoto Arkundato nan juga telah melakukan kerjasama penelitian berbareng peneliti BRIN sebanyak enam penelitian. Laksana Tri Handoko juga menyempatkan diri menanam pohon kopi di area Unit Pendukung Akademik (UPA) Agrotechnopark didampingi Rektor dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Yuli Witono.
Pada kesempatan nan sama, para peneliti muda dan mahasiswa UNEJ mendapatkan penjelasan mengenai beragam skema kerja sama penelitian dengan BRIN nan disampaikan langsung oleh Deputi Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Giri Rachman Putra serta Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, Agus Haryono.