UEFA Beri Tenggat Waktu yang Ketat, Partisipasi Manchester United di Liga Europa Makin Terancam

Liputan6.com, Jakarta Manchester United sukses merengkuh Piala FA setelah di final mengalahkan Manchester City pekan lalu. Keberhasilan Setan Merah ini tidak hanya mengamankan satu trofi, tetapi juga tiket kualifikasi Liga Europa.

Pasalnya, skuad didikan Erik ten Hag kandas lolos ke Eropa sepenuhnya melalui jatah Liga Inggris, setelah hanya finis di posisi kedelapan. Tapi, masalah lain muncul lantaran Setan Merah terancam dilarang berkompetensi di kejuaraan Eropa.

Ini mengenai dengan patokan UEFA, ialah dua klub dengan kepemilikin sama tak boleh tampil di kejuaraan serupa. Saat ini Sir Jim Ratcliffe dan INEOS mempunyai saham di Manchester United dan klub Prancis Nice.

Persoalan tersebut ada pada Nice nan dimiliki Ratcliffe dan INEOS dengan saham mayoritas, bukan minoritas seperti di MU. Klub ini juga sukses mengamankan tempat kelima di Ligue 1, sehingga lolos juga ke Liga Europa.

Peraturan kepemilikan tersebut biasanya bertindak untuk tim nan finis terendah di liga, seperti Manchester United. Dan, seperti dilansir The Telegraph, Ratcliffe dan grup INEOS-nya mempunyai waktu hingga Senin untuk meyakinkan UEFA bahwa kedua klub miliknya kudu diizinkan berkompetisi di Liga Europa musim depan.

Berita Video, jawaban bergengsi Erik ten Hag saat ditanya masa depannya di Manchester United pada Sabtu (25/5/2024)

Panel independen bakal memutuskan masalah ini sebelum babak kualifikasi Liga Europa dimulai pada bulan Juli. Jika solusi tidak ditemukan, Man United bakal diturunkan ke Liga Konferensi Europa lantaran mereka finis di posisi liga lebih rendah dari Nice.

INEOS sedang melakukan pembicaraan langsung dengan UEFA mengenai situasi ini dan mereka percaya bahwa skenario tersebut bakal diselesaikan menjelang musim baru.

“Kami menyadari posisi kedua klub dan sedang berbincang langsung dengan UEFA.” pernyataan itu dibaca. “Kami percaya kami mempunyai jalan ke depan untuk musim depan di Eropa.”

Menurut laporan Mirror, UEFA bakal mengizinkan tim dengan pemilik nan menguasai lebih dari 30% setiap klub untuk berkompetisi di kejuaraan nan sama. Saat ini Ratcliffe mempunyai saham kebanyakan Nice.

Sedangkan di MU, Ratcliffe melalui perusahaan INEOS sebenarnya baru memilki 27 persen saham MU. Tapi Ratcliffe berencana melakukan investasi lanjutan senilai 235 juta poundsterling nan bisa membikin jumlah sahamnya menjadi lebih dari 30 persen.

Namun laporan Mirror menambahkan MU bisa diprioritaskan tetap di Liga Europa lantaran menjadi juara Piala FA. Nice nan bakal diturunkan ke Conference League.

Agar MU dan Nice bisa tetap main di Liga Europa bersamaan, Ratcliffe kudu menungga meningkatkan investrasinya di Old Trafford hingga musim depan.