Turnamen Badminton Junior Asia 2024 Digelar di Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta- Yogyakarta dipercaya menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis berjudul BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Event bergengsi untuk atlet bulu tangkis junior itu dihelat pada Jumat (28/6/2024) sampai Minggu (7/7/2024) di GOR Amongrogo.

Ini menjadi kali kedua Kota Pelajar dipilih Badminton Asia untuk menyelenggarakan turnamen akbar bulutangkis bergengsi di area Asia setelah tahun 2023. Yogyakarta punya sejarah panjang di bumi tepok bulu dengan banyak melahirkan pemain nan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Diharapkan dengan banyaknya turnamen internasional di Kota Gudeg bakal memacu munculnya bibit pebulutangkis potensial dari Yogyakarta dan sekitarnya.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana arena BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ibnu Hajar mengungkapkan bahwa Yogyakarta siap menggelar arena akbar bulutangkis junior Asia nan total diikuti 293 atlet. Diharapkan dengan support penuh masyarakat kota Pelajar, prestasi atlet Indonesia di nomor beregu campuran maupun perorangan bisa meraih gelar.

“Mohon angan restu dari masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya agar tahun ini Indonesia bisa meraih gelar juara. Dari kami panitia, arena BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 dipastikan sudah siap digelar,” ujar Ibnu dalam konvensi pers di Hotel Victoria, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/6) siang.

BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman nan diikuti 15 negara. Untuk nomor beregu campuran setiap tim menurunkan tunggal putra-putri, dobel putra-putri, dan dobel campuran. Adapun untuk nomor perorangan total 18 negara bakal turut berpartisipasi.

Persaingan di turnamen ini juga bakal berjalan sengit dengan kehadiran China nan mengirimkan kekuatan terbesar dengan 30 atlet. Lalu, Thailand (29 atlet), Filipina (21), Malaysia (20), Jepang (20), Chinese Taipei (20), India (18), Korea Selatan (16), Singapura (12), Hong Kong China (12), Uni Emirat Arab (10), Vietnam (10), Macau China (9), Kazakhstan (5), Arab Saudi (4), Myanmar (2), dan Iran (1). Sementara tuan rumah menerjunkan 52 atlet terbaiknya.