Tragis Disalip AS di Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024, China Sukses Rajai 3 Cabor

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - China kudu puas menempati ranking dua klasemen lencana Olimpiade Paris 2024. Negeri Tirai Bambu disalip Amerika Serikat (AS) menyusul hasil perebutan emas terakhir ialah basket putri, Minggu (11/8/2024) malam WIB.

Dengan begitu, China tetap kudu menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk jadi juara umum Olimpiade. Mereka baru sekali melakukannya, diraih kala jadi tuan rumah pada Beijing 2008.

Meski kecewa, China tetap boleh berbesar hati atas capaian di Paris 2024. Sebab, ini adalah kali pertama mereka merebut minimal 40 emas sejak pertama kali melakukannya 16 tahun lalu.

China juga bisa menyapu bersih emas di tiga bagian olahraga. Mereka merajai di tiap nomor tenis meja (5 emas), renang bagus (2), dan menyelam (8 emas).

Di antara seluruh peserta Olimpiade 2024, hanya Korea Selatan (panahan) dan Belanda (hoki) nan bisa memperlihatkan kekuasaan serupa.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Posisi Klasemen Medali di Hari Terakhir Olimpiade Paris 2024

China sebenarnya memimpin atas AS jelang penutupan. Namun, posisi mereka terancam lantaran Negeri Paman Sam mempunyai dua wakil nan tampil di final.

Tim voli putri berpotensi mempertahankan emas nan mereka rebut di Tokyo melawan Italia. Sementara tim basket putri, nan juga berhasil empat tahun lalu, menghadapi Prancis.

Di sisi lain, China hanya mempunyai satu kesempatan realistis merebut emas. Li Wenwen bakal coba kembali berkuasa di nomor +81kg putri angkat besi.

Kalau skenario berjalan, AS dan China bakal mempunyai jumlah emas sama di Olimpiade. Dalam situasi ini, kedua negara bakal diadu jumlah perak dengan AS unggul jauh.

China Kalah Perak dari AS di Olimpiade 2024

Bertanding terlebih dahulu, Li Wenwen memenuhi prediksi dengan menempati podium tertinggi pada persaingan di Paris Expo Porte de Versailles. Namun, tim voli AS kudu mengakui kelebihan Italia nan menjuarai Volleyball Nations League 2024 beberapa bulan lalu. Bertanding di South Paris Arena 1, AS tumbang 0-3 (18-25, 20-25, 17-25).

Dalam posisi terancam, beruntung AS mempunyai pembalap sepeda Jennifer Valente. Meski juga merebut emas di Tokyo 2020, peluangnya kembali bertakhta lebih susah lantaran kudu bersaing melawan 21 pembalap lain. Turun di nomor individu, ada juga kemungkinan cedera nan otomatis bakal mengakhiri perjuangannya.

Namun, Valente mengatasi semua aspek itu untuk berhasil di Velodrome National. Kontribusinya membikin AS kembali ke skenario awal. Tim basket putri kemudian merealisasikannya. meski sempat tertinggal 10 angka, mereka unggul 67-66 dalam laga dramatis.

Usai laga ini, AS dan China sama-sama mempunyai 40 emas. Negeri Paman Sam unggul dalam perihal perak 44 berbanding 27.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga