Liputan6.com, Jakarta Tim Indonesia nyaris mencapai ujung perjuangan di Olimpiade Paris 2024. Sejak upacara pembukaan hingga hari ke-13 penyelenggaraan, pasukan Merah Putih bisa menggondol 3 medali.
Sebanyak dua di antaranya merupakan emas nan jadi sejarah buat Indonesia sejak ambil bagian dalam turnamen multievent terakbar dunia.
Bukan lagi dari bulu tangkis, lencana termahal sekarang dipersembahkan oleh cabor panjat tebing lewat Veddriq Leonardo di nomor speed, serta angkat besi melalui tindakan Rizki Juniansyah di kelas 73 kg.
Prestasi ini sekaligus mengulangi pencapaian Merah Putih nan sukses mendulang dua emas sekaligus di Olimpiade 1992 Barcelona. Bedanya kala itu, sektor bulu tangkis nan jadi penyumbang berkah tunggal putri Susi Susanti serta tunggal putra Alan Budikusuma.
Kontras dengan kegemilangan cabor lain, bulu tangkis sendiri justru merosot di Olimpiade Paris 2024. Kalau bukan lantaran Gregoria Mariska Tunjung nan mendadak jadi tulang punggung sekaligus peraih perunggu di nomor tunggal putri, sektor bulu tangkis nyaris tak bisa menyumbangkan lencana apapun bagi Indonesia.
Situasi tersebut tak ayal menjadi catatan buat kancah olahraga Tanah Air. Sorotan terlebih ditujukan kepada PBSI selaku federasi bulu tangkis nan sudah berkeinginan melakukan pertimbangan menyeluruh atas hasil Olimpiade Paris 2024.
Kabar soal prestasi sekaligus sorotan untuk pertimbangan kontingen Indonesia dalam turnamen multievent terakbar jenis ini masuk dalam jejeran top 3 buletin bola terpopuler Liputan6.com selama 24 jam terakhir. Simak deretan buletin terkenal lainnya pada laman berikut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan langsung ucapan elamat kepada Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah atas lencana emas di Olimpiade Paris 2024.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia Bawa Pulang 2 Medali Emas dan 1 Perunggu Olimpiade Paris 2024, Prestasi nan Perlu Evaluasi?
Pada hari ke-13 penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 setelah upacara pembukaan, Kamis (8/8/2024), Indonesia akhirnya memastikan lencana emas.
Veddriq Leonardo yang pertama kali memastikan Indonesia Raya bergema setelah mengalahkan para rival rangkaian lomba nomor speed cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Le Bourget Sport Climbing Venue.
Usai menyisihkan Bassa Mawem (Prancis) dan Reza Alipour (Iran) dalam perjalanan mencapai final, Veddriq menumbangkan musuh bebuyutan Wu Peng (China) pada laga puncak.
Selengkapnya
Hasil Final Sepak Bola Olimpiade 2024: Sikat Prancis 5-3, Spanyol Ulangi Prestasi 1992 Rebut Emas
Spanyol berhasil merebut emas sepak bola Olimpiade 2024 usai kalahkan Prancis 5-3 lewat perpanjangan waktu pada laga final nan berjalan di stadion Parc des Princes, Jumat (9/8/2024). Empat gol Spanyol dicetak oleh Fermin Lopez (2 gol), Alex Baena dan Sergio Camello (2).
Prancis bisa membalas lewat gol Enzo Millot, Akliouche dan penalti Jean Phillipe Mateta sehingga memaksa perpanjangan waktu di final sepak bola Olimpiade 2024. Kemenangan ini sekaligus mengulang prestasi Spanyol nan juga merebut emas Olimpiade 1992 lalu. Kemenangan ini juga sekaligus jadi pelunasan sakit hati saat kalah 1-2 di final Olimpiade 2020 musuh Brasil.
Selengkapnya
Profil Zehra Gunes, Atlet Voli Putri asal Turki nan Jadi Pujaan Netizen di Olimpiade Paris 2024
Atlet voli putri Turki, Zehra Gunes, lagi-lagi mencuri perhatian di Olimpiade Paris 2024. Setelah dijuluki 'bidadari' saat Olimpiade 2020 Tokyo tiga tahun silam, dia kembali menjadi jadi pujaan warganet saat arena olahraga multievent terakbar jenis ini.
Menilik profil Zehra Gunes, pemain bola voli berpostur nyaris 2 meter itu kahir di Kartal, Istanbul Turki pada 7 Juli 1999. Usianya tetap terbilang muda karena baru menginjak umur 25 tahun kala berperan-serta dalam Olimpiade 2024.
Situs resmi Olimpiade mencatat, Gunes mengawali kiprahnya sebagai atlet bola voli sejak belia. Dia mulai bermain untuk VakifBank pada usia 12 tahun, dan sukses menunjukkan potensi gemilang lewat prestasinya.
Selengkapnya
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.