Toni Kroos Pensiun, Real Madrid Cari Penggantinya di Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta- Real Madrid tidak bakal diperkuat gelandang Toni Kroos lagi mulai musim 2024/2025. Pria asal Jerman tersebut sudah memutuskan pensiun setelah berakhirnya turnamen Euro 2024. Kroos gantung sepatu pada usia 34 tahun.

Kroos memilih pensiun berbarengan dengan habisnya perjanjian dirinya berbareng Real Madrid. Perpisahan manis diberikan Kroos. Pada laga terakhirnya berbareng Los Blancos, Kroos memberikan trofi Liga Champions.

Kepergian Kroos bakal sangat dirindukan Real Madrid. Kroos merupakan sosok krusial di lini tengah. Dia menjadi jenderal lapangan tengah El Real. Pengganti Kroos coba dicari Real Madrid di bursa transfer musim panas 2024 ini.

Real Madrid dilaporkan media-media Spanyol mengincar bintang Liga Inggris Alexis Mac Allister untuk menjadi penerus Kroos. Pemain asal Argentina itu disukai pembimbing Carlo Ancelotti berkah peran sentralnya di timnas Argentina.

Mac Allister menjadi sosok krusial nan membantu Lionel Messi akhirnya merasakan juara Piala Dunia 2022. Mac Allister baru-baru ini juga turut membantu Argentina mempertahankan gelar juara Copa America.

Tak mudah bagi Madrid membajak eks pemain Brighton and Hove Albion itu ke Santiago Bernabeu. Mac Allister tetap nyaman bermain di Liverpool dan tidak mempertimbangkan pergi di bursa transfer musim panas 2024.

“Alexis tampil sangat baik di Liverpool, dan ini adalah perihal nan krusial untuk dikatakan saat ini,” kata ayahnya seperti dilansir The Standard.

"Tidak ada negosiasi dari Real Madrid dengan Alexis, dan sang pemain bakal melanjutkannya dengan Liverpool musim depan. Jika ada tawaran di masa depan untuk mengontrak Alexis, kami bakal mendiskusikannya dengan manajemen Liverpool terlebih dahulu.”

Mengacu pada pernyataan ayahnya Alexis Mac Allister, Real Madrid nampaknya kudu menunggu sampai tahun depan untuk bisa merekrutnya. Dana klub juga sudah tersedot untuk perekrutan Kylian Mbappe.

Meski didapat secara cuma-cuma setelah perjanjian Mbappe dengan Paris Saint-Germain habis, Real Madrid tetap kudu mengeluarkan biaya cukup besar untuk kompensasi kepada pemain dan komisi pada agennya.