Tolak Kembali ke Old Trafford, Legenda Manchester United Dapat Kekalahan Memalukan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Legenda Manchester United Robin van Persie sedang menekuni pekerjaan baru usai pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2019. Tak mau membuang-buang waktu, Van Persie langsung mengambil kursus kepelatihan usai gantung sepatu berbareng Feyenoord Rotterdam.

Setahun setelah pensiun, Robin van Persie langsung menjadi asisten pembimbing di Feyenoord. Van Persie kemudian beranjak ke peran pendukung sebagai pembimbing lapangan pada tahun 2021 sembari juga mengambil alih kendali tim U-16 Feyenoord, tempat putranya Shaqueel bermain.

Van Persie sempat juga menangani tim U-18 Feyenoord sampai akhirnya Heerenveen mengambil keputusan berani menunjuknya sebagai pembimbing kepala di musim panas 2024.

Sejak berakhir bermain, hubungan Van Persie dengan MU tetap terjaga dengan baik. RvP cukup sering kembali ke Carrington untuk menyelesaikan sertifikasi kepelatihannya. Bahkan laki-laki Belanda itu sempat juga menangani striker MU Rasmus Hojlund agar semakin tajam.

Namun Van Persie selalu menolak untuk kembali bekerja di MU sebagai staf kepelatihan. Padahal manajer MU Erik ten Hag tertarik untuk memakai jasanya. Maklum saja Ten Hag senang bekerja berbareng orang-orang dari Belanda.

Saat ini Ten Hag didampingi tiga staf dari Belanda ialah Mitchell van der Gaag, Ruud van Nistelrooy dan Rene Heke. Tapi Van Persie tidak tertarik ikut berasosiasi menemani Ten Hag.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Van Persie Nyaman Tinggal di Belanda

Van Persie menolak kembali ke Old Trafford lantaran aspek keluarga. Istri dan anak-anaknya lebih senang dan nyaman tinggal di Belanda daripada Inggris. Oleh lantaran itu dia memilih melanjutkan pekerjaan kepelatihan di Belanda.

Pada musim panas 2024, Van Persie mendapat tawaran menangani tim utama Heerenveen nan mentas di Eredivisie. Karier awal Van Persie tragis. Akhir pekan kemarin Heerenveen dibantai 1-9 oleh AZ Alkmaar dimana Troy Parrott memborong empat gol.

Pelajaran Berharga untuk Van Persie

Van Persie mendapat kritik pedas lantaran dianggap "bermain dengan api" dengan taktiknya. Dia berani lebih memilih style permainan berisiko tinggi. Akibatnya sekarang RvP merasakan perihal memalukan kalah 1-9.

Kekalahan dari AZ ini jadi pelajaran berbobot bagi Van Persie. Mungkin dirinya juga bakal menyesali menolak pinangan MU menjadi pendamping Ten Hag dengan memilih langsung menjadi pembimbing kepala di Heerenveen.

Klasemen Liga Inggris

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga