Liputan6.com, Jakarta- Sagil Muhammad Rizky, bocah 12 tahun asal Kaki Gunung Kerinci, Jambi nan mempunyai tinggi nyaris 2 meter, resmi jadi bimbingan PB Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Kamis (27/6/2024).
Hal itu terungkap dari keterangan pers PB Perbasi 'Menyiapkan Timnas Indonesia Melalui Pembinaan Sejak Usia Dini Serta Persiapan Timnas U-18 Putra Untuk SEABA 2024', di Fame Hotel, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Sagil bakal dibina di klub Aras Gadingmuda Basketball di Jakarta. Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih menjelaskan, Sagil murni belum pernah bermain basket, makanya bakal diperkenalkan bola basket dengan klub tersebut.
"Di Kerinci, Sagil ini hobinya main bola. Jadi, lewat (klub) Aras bakal diperkenalkan, sering berlatih, gabung bermain dengan tim nan lain,"ungkap Danny.
Makanya, selain bermain berbareng tim, Sagil juga bakal disekolahkan secara layak dan juga bakal diajarkan untuk mengasah keahlian bahasa inggrisnya. Agar kelak, ketika masuk ke Tim Nasional dan berjumpa dengan pembimbing asing, Sagil bisa berkomunikasi dengan baik.
"Jadi kita singkronkan antara training dan juga pendidikannya selama di Jakarta. Karena Sagil juga tetap kecil, selama di sini bakal didampingi oleh ibunya," kata Danny.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fisik Sagil Bagus
Danny pun memastikan, Perbasi sudah melakukan medical check up untuk Sagil. Hasilnya, baik jantung, paru-paru dan cek darahnya semua baik dan bagus. Sehingga, dipastikan Sagil bisa masuk ke tim untuk berlatih basket.
"Hasilnya semua bagus, baik. Jadi makanya kita bawa ke Jakarta. Dititipkan ke Aras. Dan ingat, Sagil milik Perbasi dan hanya dititipkan di Aras,"kata Danny.
Sementara, Sagil nan juga datang dalam keterangn pers tersebut, mengaku senang bisa berasosiasi dengan Perbasi. Bahkan, sepanjang aktivitas perkenalannya ke media, putra Kerinci ini tidak berakhir tersenyum lebar.
"Senang," singkatnya sembari sumringah.
Dikejutkan Dengan Pebasket Wanita China
Perbasi sangat seriusi langkah regenerasi pemain sejak usia dini. Hal ini dilakukan agar masa depan basket di Indonesia tetap berprestasi di kancah internasional.
Seperti diketahui, baru-baru ini, tim basket U-18 putri Indonesia kudu menelan pahit kekalahan dari Timnas China dalam pembuka FIBA U-18 Women's Asia Cup 2024 Division A di Shenzhen, China. Saat itu, salah satu pemain China nan mempunyai tinggi badan lebih dari 2 meter menjadi sorotan dan juga salah satu kelebihan Timnas China.
"Kita tahu kemarin, China mempunyai pemain sedemikian tinggi, sekitar 2,20 meter. Mereka tidak main-main dalam membina potensi pemain berpostur tinggi," ungkap Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasi, saat memberikan keterangan persnya, di Fame Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/6/2024).
Meski begitu, Danny beranggapan, pemain basket tidak kudu tinggi. Namun, dalam tim memang kudu ada pemain tinggi.
"Dan, jika mau tim juara, kudu ada pemain size normal, bermain bersama-sama pemain tinggi,"ujar Danny.
Untuk itu, Perbasi serius mencari bibit alias pemain-pemain unggul nan juga mempunyai tinggi badan diatas rata-rata. Salah satunya dengan merekrut dan membina Sagil Muhammad rizky, bocah 12 tahun nan mempunyai tinggi 197 cm alias nyaris 2 meter.
Sagil Dibina Aras Gading Muda
Perbasi memandang adanya potensi luar biasa, jika dikembangkan dan diarahkan dengan baik. Sagil juga dianggap, dikemudian hari setelah dipersiapkan menjadi atlet, dirinya bakal menjadi pembasket nasional dan juga menjadi pemain jagoan masa depan Indonesia.
Perbasi juga menunjuk klub Aras Gading Muda (AGM) Jakarta untuk menjadi tempat Sagil mengasah keahlian bola basketnya. Danny juga mengungkapkan, ada beberapa argumen kenapa AGM ditunjuk menjadi tempat “pelabuhan” Sagil berlatih.
Pertama, AGM mempunyai tingkat pembinaan berjenjang nan bagus. Kedua, mereka mempunyai sirkulasi kejuaraan nan jelas di level klub. Ketiga, hasil didikan Aras Gading Muda terlihat dan terukur.
“Aras Gading Muda dalam kejuaraan nasional antarklub KU-17 pada 15-20 April lampau di Bogor, juga sukses menyabet gelar sebagai juara,” jelas Danny.
Sementara, Manajer Timnas Basket U-18 Putra, Murni Setionegoro menyambut baik langkah Perbasi. Dengan banyaknya pemain potensial dididik kemudian dibekali dengan skil perseorangan nan betul bakal menghasilkan pemain bintang di masa depan.
“Kami tentu mendukung penuh langkah nan diambil PP PERBASI. Ini tentu harapannya Agil kelak bisa menjadi senjata pamungkas Indonesia di setiap kejuaraan nan diikuti Timnas Indonesia,” ujarnya.
Murni juga menegaskan, Aras Gading Muda, ini tentu kepercayaan nan langka didapat oleh klub basket di Indonesia. Dan dia yakin, Aras Gading Muda bisa menjawab tantangan ini dengan baik untuk masa depan Indonesia lebih baik.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.