Liputan6.com, Jakarta - Manchester United merekrut Jadon Sancho dari Borussia Dortmund senilai 73 juta poundsterling pada musim panas 2021. Setan Merah akhirnya mendapatkan sang pemain dambaan setelah memburu sejak setahun sebelumnya.
MU berambisi kehadiran Sancho bisa meningkatkan daya dobrak tim. Torehan 50 gol dari 137 penampilan berbareng Borussia Dortmund jadi landasan asa tersebut.
Nyatanya Sancho susah menampilkan performa terbaik di Old Trafford meski ditangani tiga manajer ialah Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, hingga Erik ten Hag. Dia dan Ten Hag apalagi terlibat perseteruan pribadi pada awal musim lampau sehingga akhirnya dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund di Januari 2024.
Di sana Sancho kembali tampil impresif. Manchester United pun coba memaksimalkan situasi. Sempat ada dugaan klub bakal coba mengandalkannya pada 2024/2025 setelah Ten Hag menyatakan sudah berbaikan dengan winger berumur 24 tahun itu.
Nyatanya Sancho tetap dilepas pada jendela transfer musim panas ini. Di hari terakhir bursa, dia dipinjamkan ke Chelsea dalam kesepakatan nan mewajibkan pembelian permanen.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadon Sancho Harusnya Berjuang di Manchester United
Mantan pemain Chelsea Emmanuel Petit mempertanyakan motivasi Sancho di kembali keputusan ini. Sebab, alih-alih memperjuangkan tempat di MU, dia justru hengkang ke The Blues nan sudah mempunyai banyak pemain sayap.
Klub London Barat itu sudah mempunyai Pedro Neto, Mykhailo Mudryk, Noni Madueke, Joao Felix, Carney Chukwuemeka, Christopher Nkunku, Cole Palmer, hingga Marc Guiu.
"Saya bertanya apakah tetap ada seragam bernomor punggung kosong di Chelsea bagi Sancho. Bayangkan dia masuk bilik tukar dan memandang sudah ada begitu banyak pemain dan tidak ada tempat baginya," banyolan Petit dilansir Manchester Evening News.
Motivasi Jadon Sancho Tinggalkan Manchester United
Petit memandang situasi ini bukan hanya salah Chelsea nan tidak punya strategi jelas dalam perihal urusan merekrut pemain. Dia juga menilai Sancho layak disorot lantaran motivasinya dipertanyakan.
"Bagaimana mungkin dia datang ke Chelsea setelah apa nan terjadi di MU? Belumkah cukup dia gonta-ganti klub sampai kehilangan arah di lapangan? Sekarang Sancho berada di klub nan tidak konsisten. Jika bukan lantaran uang, lampau untuk apa dia di sana?" ungkap sosok nan memperkuat Chelsea selama tiga musim tersebut.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.